KOTABUMI — Upaya Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Utara (Lampura) melalui Dinas Perdagangan(Disdag) setempat dalam membenahi dan melakukan penataan pasar, nampaknya masih perlu kerja keras lagi. Pasalnya, kondisi semrawut, masih terlihat jelas di pasar pagi kotabumi. Berdasarkan pantauan Radar Kotabumi, sejumlah pedagang kaki lima(PKL) membuka lapak di bahu – bahu jalan, bahkan letaknya persis di depan toko dan ruko.
Seperti terlihat di jalan pemuda, tampak ratusan lapak yang kebanyakan menjual jenis pakaian tersebut, hanya menyisakan sedikit ruang untuk para pejalan kaki. Terlebih jika pasar dalam keadaan ramai, sudah dipastikan membuat suasana semakin sumpek, dan tidak nyaman untuk para calon pembeli.
Salah seorang pedagang beras di salah satu ruko pasar setempat mengaku, sangat terganggu dengan situasi tersebut. Menurut dia, akibat banyaknya jumlah lapak yang berada tak jauh dari tokonya itu, menimbulkan minat pembeli menjadi kurang, sehingga berdampak pada penghasilan yang didapatkannya.
Dia berharap, jika para PKL ingin membuka lapak kiranya dapat mempertimbangkan keberadaan toko ataupun ruko yang ada di sekitarnya. ”Sebenarnya, kita juga ngerti, kalau kita sesama pedagang ini sama-sama cari rezeki. Tapi alangkah baiknya kalau lapak-lapak dibahu jalan juga bisa lebih memperhatikan toko yang ada,” ujar pria berkepala plontos ini, Kepada Radar Kotabumi, Selasa (30/7).(cw9/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 31 Juli 2019