Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 24 Nov 2022 22:36 WIB ·

Tertabrak Kereta Api Kuala Stabas, Guru di Lampura Tewas


 Tampak sejumlah aparat dibantu masyarakat saat mengevakuasi jenazah Joni Sopiyanto, korban tertabrak Kereta Api penumpang Kuala Stabas, di KM 111 Piket 7, Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Kamis 24 November 2022. Foto IST---- Perbesar

Tampak sejumlah aparat dibantu masyarakat saat mengevakuasi jenazah Joni Sopiyanto, korban tertabrak Kereta Api penumpang Kuala Stabas, di KM 111 Piket 7, Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan, Kamis 24 November 2022. Foto IST----

SUNGKAI SELATAN – Seorang guru berstatus Pegawai Negeri Sipil(PNS) di Kabupaten Lampung Utara(Lampura) tewas tertabrak Kereta Api Kuala Stabas, sekitar pukul 09.00 WIB, Kamis 24, November 2022.
Guru tersebut diketahui bernama Joni Sopiyanto (42) warga jalan Teratai, Kelurahan Kelapa Tujuh, Kecamatan Kotabumi Selatan. Setelah sepeda motornya Honda Mega Pro BE 3770 JT tertabrak kereta panumpang Kuala Stabas di KM 111 Piket 7, Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan.
Kapolsek Sungkai Selatan Kompol Mulyadi membenarkan adanya peristiwa kecelakaan yang mengakibatkan seorang guru tewas tertabrak kereta api kuala stabas.
Menurutnya, saat itu Joni Sopiyanto yang mengendarai motor Honda Mega Pro BE 3770 JT datang dari arah Kotabumi menuju Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan. Korban saat itu akan pergi ke rumah kerabatnya di Desa Bumiratu, Kecamatan Sungkai Selatan.
Sesampainya di perlintasan kereta api, korban tidak melintasi jalan pelintasan kereta api. Namun korban jalan di antara jalur ganda pelintasan kereta api dengan mengendarai sepeda motor.
Sesampainya ditengah jalur ganda pelintasan kereta api muncul kereta Babaranjang dari arah Ketapang, Sungkai Selatan menuju Stasiun Kotabumi.
Selanjutnya korban turun dari kendaraan dan memarkirkan kendaraannya di tengah jalur ganda tersebut.
Kemudian korban berjalan dan menghindari kereta Babaranjang yang melintas. Korban berhenti di salah satu jalur rel yang ada. Namun, saat itu korban tak melihat jika ada kereta penumpang Kuala Stabas yang datang dari arah Kotabumi menuju Baturaja, Sumatera Selatan. Akibatnya, korban tertabrak kereta dan tewas seketika di tempat. Korban mengalami luka patah kaki kiri.
Selain itu juga, Joni mengalami luka robek di kepala, tangan kanan dan kirinya. Pihaknya yang mendapat laporan kemudian berkoordinasi dengan PT. KAI.
Korban langsung dievakuasi ke RSUD Ryacudu Kotabumi untuk di bersihkan lukanya. Selanjutnya jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka. Mulyadi mengimbau kepada pengendara, baik mobil ataupun sepeda motor tetap memperhatikan rambu lalu lintas ketika lewat di perlintasan kereta api. Jangan sampai lewat bukan pada tempatnya, yang bisa mengakibatkan kecelakaan hingga terjadi korban jiwa.(rls/rid)

Artikel ini telah dibaca 62 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline