KOTABUMI–Hari kedua dibukanya pendaftaran Seleksi Terbuka (Selter) atas 12 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama(JPTP) atau eselon IIb dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), belum satupun yang mendaftar. Hanya terdapat beberapa Aparatur Sipil Negara (ASN) yang datang dengan maksud konsultasi. Menanyakan persyaratan yang diperlukan untuk dapat mengikuti Selter tersebut.
“Sampai saat ini belum ada yang mendaftar, beberapa ASN datang hanya untuk konsultasi terkait persyaratan,” jelas Abduraman Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), melalui Hendri Dunant, Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Promosi dan pengembangan SDM, Kamis (3/12)
Hendri Dunant menampik jika belum mendaftarnya ASN dimaksud lantaran merasa tidak ada ‘sinyalemen’ dari pimpinan dalam hal ini bupati Lampura Hi.Budi Utomo maupun Sekkab Hi.Lekok. Sebab pemkab Lampura sendiri telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) bagi pejabat eselon III untuk mendaftarkan diri pada Selter untuk 12 jabatan yang digelar.
Bagi yang merasa memenuhi syarat, hendaknya mendaftarkan diri, berkompetisi untuk jabatan tersebut. Tidak hanya itu, Bupati Lampura bahkan mengumpulkan seluruh pejabat eselon III dilingkungannya, memberikan pemahaman agar mengikuti Selter yang digelar. “Tidak ada itu, pesanan atau permainan, semua dilakukan secara terbuka dan fair. Pemkab bahkan sudah keluarkan SE bagi seluruh pejabat yang merasa memenuhi syarat untuk mengikuti Selter. Bahkan pak bupati mengumpulkan seluruh pejabat eselon III untuk menjelaskan soal Selter ini,” terang Hendri.
Menurut Hendri, sudah saatnya ASN berfikir positif dan mengganti Mindset. Bahwa penempatan pejabat bergantung atas ‘restu’ bupati atau pimpinan. Mereka yang tidak memperoleh ‘restu’ itu jangan harap dapat mulus lolos dan menempati peringkat pertama untuk dipilih. Sebab Selter yang dilakukan, dipastikan secara fair tanpa ada campur tangan pimpinan baik Bupati maupun Sekkab serta pihak lain. Melainkan murni dilakukan secara terbuka dan fair. “Mindset demikian justru yang menghambat, sehingga pada akhirnya menyesal mengapa tidak ikut. ,”ujar hendri Dunant.
Hendri Dunant membenarkan jika ada setidaknya 59 ANS dari luar yang saat ini pindah tugas ke Lampura. Namun jika dikatakan itu terkait Selter, Hendri lagi-lagi menampiknya. Sebab Selter tidak mengharuskan ASN itu hanya berasal dari daerah setempat. Tanpa pindah tugaspun mereka bisa mendaftarkan diri, bagi yang memenuhi syarat. Namun Hendri tidak dapat menepis, jika pindahnya ASN tersebut lantaran berpeluang untuk menempati jabatan eselon III. “Kalau untuk Selter gak lah, sebab tidak harus ASN setempat yang mendaftar bisa dari luar Daerah. Kalau untuk menempati jabatan eseon III ya bisa-bisa saja, namanya juga harapan,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Selter bagi 12 jabatan eselon IIb, dilingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Utara (Lampura) resmi digelar. Bahkan Panitia Seleksi (Pansel) telah mengumumkan tahapan Selter, mulai dari penerimaan berkas pendaftaran, Seleksi/penilaian administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi, Uji Kompetensi, Rapat Panitia Pengumuman haisl Uji Kompetensi, Penilaian Makalah, Wawancara akhir dan rapat penetapan tiga peserta terbaik.
Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lampura, Hi. Lekok menjelaskan, Selter tersebut dilaksanakan setelah pada tanggal 1 Desember 2020 malam, menerima surat rekomendasi persetujuan pelaksanaan Selter untuk 12 JPTP (eselon IIb) dari Komisi Aparatur Sipil Negara(KASN).
Kerenaya bagi para Pejabat yang ingin mengikuti kompetisi sudah bisa melihat persyaratannya baik melalui Website Lampura maupun media masa.”Alhmdulillah surat rekomendasi sudah kita terima. Untuk itu pendaftarannya sudah kita buka, ada 12 jabatan yang lowong. Silakan para Pejabat berkompetisi,”jelas Lekok saat dikonfirmasi, Rabu(2/12).
Untuk peserta Selter sendiri terus Lekok, berlaku untuk seluruh Pejabat yang ingin berkompetisi baik dari Kabupaten Lampura maupun dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Lampung.
Jikapun ada Pejabat dari Luar yang mendaftar dan lolos, Pejabat tersebut ingin mengabdikan dirinya untuk Kabupaten Lampura dipersilakan.”Akan kita buatkan perjanjian kinerja untuk seluruh pejabat, tanpa terkecuali. Setelah satu tahun kita evaluasi, jika kinerjanya tidak bagus, itikadnya tidak baik bisa kita adakan demosi. Akan kita ganti dengan mereka yang memang berkompeten dibidangnya,”ucap Lekok.
Dirinya berpesan kepada seluruh Pejabat eselon III yang merasa dirinya memenuhi syarat dipersilakan untuk mendaftar dan menjadi peserta Selter.
Setiap Pejabat mempunyai hak dan kesempatan yang sama untuk menduduki jabatan eselon II.”Tidak ada yang pasti bahwa si A dan si B yang akan duduk, semua diberikan kesempatan yang sama. Silakan uji nyali, uji nasib, sembari latihan untuk mengukur diri sampai dimana kapasitas saya,”ujarnya.
Diketahui Pemkab pengumuman pembukaan Selter tersebut dituangkan dengan surat Nomor:01/PANSEL JPT-LU/2020.
Sementara untuk 12 JPTP yang akan diisi yakni jabatan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepala Dinas Perumahaan dan Kawasan Permukiman, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.
Kemudian Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Sekretaris DPRD, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana.
Adapun tahapan dan jadwal seleksi yakni, pengumuman seleksi terbuka JPTP dan penerimaan berkas di mulai pada tanggal 2 hingga 16 Desember. Seleksi/penilaian administrasi dan pengumuman hasil seleksi administrasi pada tanggal 17 Desember.
Lalu 18 Desember Uji Kompetensi, 19 Desember Rapat Panitia Pengumuman haisl Ujikom.
21 hingga 23 Desember penilaian Makalah, wawancara akhir dan rapat penetapan tiga peserta terbaik dan tanggal 26 Desember 2020 penyampaian tiga calon hasil Selter kepada PPK melalui pejabat yang berwenang.(ndo/ria/her)
