Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 3 Sep 2024 10:59 WIB ·

Lestarikan Budaya, Disperpusip Gelar Lomba Pidato Bahasa Lampung


 Lestarikan Budaya, Disperpusip Gelar Lomba Pidato Bahasa Lampung Perbesar

KOTABUMI-Agar nilai-nilai budaya tidak hilang di tengah canggihnya Dunia Digital dan perkembangan zaman saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan(DPK) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) menggelar Lomba Pidato Bahasa Lampung tingkat Sekolah Menengah Pertama(SMP) Se Kabupaten Lampura.
Hadir dalam Pembukaan Lomba Bahasa Lampung di Taman Olah Seni(TOS) Kotabumi Penjabat Bunda Literasi Kabupaten Lampung Utara dr. Hj. Liana Sidharti Aswarodi dan Sekretaris Kabupaten H. Lekok.
Kepala DPK Lampura Dra.Sri Mulyana M.M., didampingi Kabid Pengembangan Perpustakaan Muji Tabbah mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menarik minat baca anak tentang buku-buku cerita budaya lokal Nusantara, Sejarah dan kepahlawanan dengan tema “Gemar Membaca imajinasi Bertambah, Gemar ke Perpustakaan Cakrawala Meningkat, Ayo Rajin Membaca, Ayo ke Perpustakaan”.
Dengan tujuan menumbuh kembangkan kegemaran membaca melalui macam- macam bacaan dan media untuk menanamkan cinta kebudayaan bangsa, persatuan dan kesatuan serta nasionalisme.
Menarik minat baca enak tentang buku-buku.
Melestarikan warisan budaya deerah (lokal) khususnya Bahasa Lampung, mengingat seiring berkembangnya zaman dikhawatirkan Bahasa Daerah akan punah apabila tidak kita budayakan dan kita kembangkan.”Generasi muda sebagai sumber daya manusia penerus cita-cita perjuangan bangsa.
Generasi muda diharapkan mampu menjadi manusia berkualitas, mampu memelihara kesatuan dan persatuan bangsa,”ucap Sri Mulyana, Selasa(3/9).

Selain itu lanjut One panggilan Akrab Sri Mulyana, mampu membina bakat dan membiasakan melatih anak untuk hidup cerdas, memiliki mental kreatif, inovatif dan siap berkomunikasi.
Kegiatan ini juga dapat memotivasi para guru untuk terus meningkatkan etos kerja yang representative dan kita harapkan tetap semangat bisa bekerja sama dan mitra secara sinergis.
Mengingat guru merupakan pioner Gerakan Literasi di sekolah masing-masing khususnya menjadi motivasi bagi guru-guru bidang study Bahasa Lampung.”Kegiatan ini diikuti 30 Peserta.
Perlu saya sampaikan juga pada kesempatan hari ini khususnya kepada Bunda Literasi bahwa pada tahun ini kita akan memiliki Gedung Perpustakaan Daerah yang ada dibelakang kita saat ini yang insyaAllah akan menjadi icon dunia baca bagi Masyarakat Lampung Utara. Untuk itu saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada pimpinan kita dalam hal ini Bp. Pj. Bupati Lampung Utara dan support yang luar biasa dari Bapak Sekda juga terhadap dunia literasi,”paparnya.

Ditempat yang sama Sekkab Lampura H. Lekok mewakil PJ. Bupati Lampura Hi. Aswarodi sangat mengapresiasi kegiatan lomba Pidato Bahasa Lampung ini.
Dalam rangka melestarikan budaya bangsa, karena bahasa Lampung merupakan kekayaan bagi orang Lampung yang harus dipelihara.
Mengingat Bahasa Lampung disinyalir akan punah, mengingat rumah-rumah tanggal sudah tidak lagi menggunakan Bahasa Lampung sebagai Bahasa Ibu. Karena itu ini merupakan kewajiban kita semua untuk kita lestarikan. Lamen Mak Gham Sapa Lagi, Lamen Mak Tana Kapan Lagi,”tuturnya.

Sementara itu Bunda Literasi Kabupaten Lampura dr. Hj. Liana Sidharti Aswarodi menyatakan, sejauh ini Budaya berbahasa Lampung sudah mulai berkurang.
Untuk itu ini merupakan salah satu langkah untuk mengembalikan kembali basa Lampung dalam kehidupan sehari-hari.
Pihaknya juga berencana akan lebih memperhatikan lagi nasib-nasib Guru Bahasa Lampung yang ada di Kabupaten Lampura melalui Dinas Pendidikan.”Saya ingin seperti di Sunda sana, Masyarakatnya dari yang kecil hingga yang tua menggunakan bahasa Daerah. Mereka tidak malu, saya ingin disini juga seperti itu, jangan beranggapan karena menggunakan bahasa daerah kita seperti orang kampung, bahasa daerah ini nilai kekayaan budaya yang harus terus kita lestarikan,”pungkasnya.(ria)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline