Oleh : Ferdani
Journalist Radar Kotabumi
HADIRNYA Radio Bhayangkara 96.1 FM, Polres Lampung Utara, di tengah masyarakat Kabupaten yang berjuluk Ragem Bumi Tunas Lampung, selama 20 bulan belakangan ini dinilai cukup positif dan bisa diterima oleh kalangan masyarakat pendengar.
Jelas saja, konten dan program saluran yang di sajikan oleh Polres Lampura tersebut, tidak hanya berisikan hiburan semata, namun juga berisikan himbauan Kamtibmas, Tolk Show, dan Interaksi antara masyarakat pendengar dengan penyiar radio melalui sambungan Call Center 0821-2290-4481. Sehingga masyarakat bisa mengetahui bagaimana peran dan pelayanan polisi dalam mensosialisasikan dan menyampaikan program-program serta himbauan kepada masyarakat itu sendiri, jelas Kasubag Humas Polres Lampura IPTU Zulkarnain yang juga merupakan Koordinatord pelaksana teknisi dan perlengkapan Radio Bhayangkara.
Menurut Bang Zul, sapaan akrab seorang pria yang selalu mengenakan kacamata dan berkumis tebal tersebut, kala itu Radio Bhayangkara 96.1 FM, diresmikan pada 21 April 2017, bertepatan dengan peringatan HUT Bhayangkara yang ke-71, tepatnya pada era kepemimpinan Kapolres AKBP Esmed Eryadi. peresmian tersebut dilakukan oleh Wakapolda Lampung Brigjend Bonifasius Tampoi.
Seiring waktu berjalan, setelah AKBP Esmed Eryadi berpindah tugas ke Provinsi Bengkulu. Program Radio Bhayangkara yang telah terstruktur dengan begitu baiknya, diteruskan oleh pimpinan baru yaitu AKBP Eka Mulyana, setelah 13 bulan memimpin AKBP Eka Mulyana berpindah tugas ke Bekasi, sehingga Radio Bhayangkara 96.1 FM kini semakin eksis setelah program radio tersebut dilanjutkan oleh Kapolres yang baru AKBP Budiman Sulaksono.
Diketahui, Radio Bhayangkara 96.1 FM, kini juga tayang secara Live (Langsung) di akun media sosial Facebook dan Instagram milik Polres Lampura. Sejauh ini tercatat jumlah Folowers Radio Bhayangkara, tembus hingga 17.339 Folowers. Dari jumlah total tersebut, diantaranya terdapat juga folowers yang berasal dari Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di luar negeri seperti, Hongkong, Brunai, Malaysia, Singapoere, dan Taiwan.
Radio Bhayangkara itu sendiri, merupakan suatu gagasan langsung dari AKBP Esmed Eryadi, dan program tersebut diteruskan oleh AKBP Eka Mulyana, hingga Kepemimpinan saat ini AKBP Budiman Sulaksono, dan diketahui dalam Provinsi Lampung, Radio Bhayangkara baru ada di dua Kabupaten, yaitu Lampung Utara dan Tulangbawang, maksud dan tujuan di dirikannya Radio Bhayangkara tersebut, agar masyarakat dapat mengetahui secara gamblang bagaimana peran dan pelayanan pihak kepolisian kepada masyarakat. Sebab Radio Bhayangkara merupakan suatu media bagi pihak kepolisian, untuk menyebarkan pesan-pesan Kamtibmas kepada masyarakat setempat.
“Untuk biaya yang dikucurkan dalam mendirikan Radio Bhayangkara 96.1 FM itu sendiri, menghabiskan dana sebesar Rp 70 Juta, dan alat-alat yang dipergunakan untuk Radio Bhayangkara seperti Pemancar, Mixer, dan Micropon serta masih banyak lainnya, di dapat dari Jakarta,” ujar Bang Zul saat di wawancarai Radar Kotabumi di ruang Media Center Mapolres setempat.
“Selamat pagi pendengar Radio Bhayangkara 96.1 FM Polres Lampung Utara” suara renyah itu meluncur dari bibir seorang perempuan manis melalui mikrofon dihadapannya. Sambil terus menyapa pendengar. Jari-jari lentik milik perempuan yang belakangan diketahui bernama Bripda Pujayanti Mutiarani ini lincah memainkan sejumlah tombol dari mixer besar di depannya. Sorotan matanya yang tajam tidak lepas dari layar komputer yang berukuran 14 inchi dihadapannya.
Perempuan yang sehari-hari bertugas di unit PPA Polsek Kotabumi Utara ini terlihat antusias. Maklum saja kegiatan bertegur sapa dengan masyarakat melalui udara ini baginya merupakan sebuah hal yang baru. Kegiatan tersebut telah dilakoninya sejak 20 bulan silam. Tepatnya pada saat Radio Bhayangkara di dirakan pada 21 April 2017 lalu.
Gelak tawa dan keceriaan serta keseriusan wanita berhijab kelahiran Lampung Tengah 5 Januari 1996 tersebut, terdengar jelas dari luar studio saat dirinya sedang menyapa masyarakat pendengar dari balik layar Radio Bhayangkara. Suara lemah lembut penuh ciri khas dan nikmat untuk didengar yang muncul dari bibir wanita cantik berusia 22 tahun itu, tentunya banyak mengundang kaum adam untuk menghubungi call center Radio Bhayangkara, hanya untuk sekedar merequest sebuah lagu kesukaan dan mendengar secara langsung suara wanita cantik dengan ciri khas tahi lalat yang hinggap manis di bawah bibir kanannya tersebut, dari balik telpon genggam milik pemirsa.
Indahnya suara Bripda Pujayanti Mutiarani, seorang Polwan yang juga kerap menjuarai bebagai event bergengsi di kejuaraan Badminton, kontan mengundang Radar Kotabumi untuk melangkahkan kaki menuju studio Radio Bhayangkara 96.1 FM, yang berjarak sekitar 50 M dari pintu masuk Mapolres setempat. Dengan tujuan untuk berkenalan dan mewawancarainya.
Didalam perbincangan hangat tersebut, wanita blasteran Lampung dan jawa itu mengungkapkan, awalnya pada saat pertama kali menjadi seorang penyiar radio, dirinya merasa kebingungan, dikarenakan dirinya sama sekali tidak menguasai dan tidak memiliki pengalaman dalam bidang itu.
Namun karena itu merupakan suatu tugas tambahan dari pimpinan, walau bagaimana-pun tetap harus dijalankan. “Alhamdulillah seiring waktu berjalan, saya bisa menikmati pekerjaan tersebut dan semakin enjoy aja menjalaninya” ujar wanita yang kerap disapa Puja tersebut.
Selain itu, Bripda Puja yang diketahui merupakan putri ke 5 dari 6 bersaudara tersebut, mengaku sejak kecil memiliki hoby bermain Bulu Tangkis (Badminton) karena hoby nya tersebut, ia akhirnya kerap kali menjuarai berbagai event bergengsi dalam perlombaan Badminton yang diadakan di Provinsi Lampung.
Diantaranya ia pernah meraih juara 1 beregu putri Porprov VI tahun 2010. Juara 2 tunggal putri Porprov VII pada tahun 2014. Selain itu di tahun yang sama, ia juga berhasil meraih juara 1 ganda putri Porprov VII. 3 tahun kemudian, dirinya juga berhasil meraih juara 2 beregu putri Porprov VIII 2017. Dan yang terakhir ia juga berhasil naik di podium 3 beregu putri Porprov VIII 2017.
Ketika ditanya mengenai harapan kedepan dan jumlah Crew Radio Bhayangkara 96.1 FM Polres Lampung Utara, Polwan cantik dan berprestasi tersebut mengatakan, untuk jumlah total seluruh Crew yang ada di Radio Bhayangkara 96.1 FM beranggotakan sebanyak 16 Crew, yaitu terdiri dari 9 Polwan dan 7 Polki, sistem kerjanya bergantian dan dibagi menjadi 3 regu.
“Untuk kedepan saya berharap agar Radio Bhayangkara yang kita cintai ini, bisa semakin eksis, dan yang paling penting semua program yang telah terstruktur dengar baik, dapat diterima oleh masyarakat pendengar yang ada di Lampura, sesuai dengan Moto Radio Bhayangkara itu sendiri yaitu, Tulus Melayani dan Cepat Merespon, Untuk Mendapatkan Kepercayaan Masyarakat” ujar Bripda Puja seraya melontarkan senyuman manisnya. (*)