Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 12 Apr 2019 12:33 WIB ·

Personil Minim Bawaslu Berdayakan Ulama dan Ponpes Terkait Pengawasan Pemilu di Lampura


 <span class=Personil Minim Bawaslu Berdayakan Ulama dan Ponpes Terkait Pengawasan Pemilu di Lampura"> Perbesar

KOTABUMI–Badan Pengawas Pemilihan Umum(Bawaslu) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) menggelar sosialisasi pengawasan di Lantai II Rumah Makan Tarukojaya I, Kelurahan Kelapa Tujuh Kecamatan Kotabumi Selatan, Kamis(11/4).
Dalam sosilisasi pengawasan kali ini, Bawaslu menghadirkan para tokoh ulama, dan pondok pesantren, dalam rangka pengawasan pemilu serentak 17 April 2019 medatang.
“Kegiatan ini bertujuan untuk pembelajaran dalam rangka pengawasan oleh para tokoh ulama dan pondok pesantren sehingga tercipta demokratis yang diharapkan bersama,” ujar Kepala Sekretariat (Kasek) Bawaslu Lampura Diantara, disela kegiatan itu.
Ditambahkan komisioner Bawaslu Lampura Maksum Bustomi, keterbatasan jumlah personel pengawasan di lapangan, sehingga diharapkan partisifasi dari masyarakat khususnya para ulama dan pondok pesantren dalam pengawasan pesta demokrasi lima tahunan ini.”Karena itu, diharapkan peran serta warga khususnya tokoh ulama dan pondok pesantren di Lampung Utara dalam mengawasi pemilihan tersebut,” kata dia.
Dalam sosialisasi itu dihadiri juga Muhammad Teguh, selaku kepala Divisi Humas Bawaslu Provinsi Lampung. Teguh menyatakan, dalam menentukan pilihan dalam pileg dan pilpres mendatang, hendaknya masyarakat berhati-hati dan lebih mengedepankan track record seorang calon.
Dia juga menyebut, untuk bahan kampanye yang dibolehkan untuk digunakan berupa penutup kepala, pakaian, alat makan dan minum, atau alat tulis dengan harga maksimal harga Rp 60 ribu. ” Pakaian yang boleh ada pesan kampanye, minimal ada barang yang mengiringi,”jelas Teguh.
Terkait tahapan pemilu, Teguh menyampaikan, seluruh logistik pemilu sudah disiapkan untuk di distribusikan.”Pada tanggal 15 semua logistik harus sudah sampai di desa. Pada 16 April sudah di TPS, dan pemilihan mulai pukul 07.00 WIB, pada 17 April 2019,” papar Teguh.
Dia meminta kepada para peserta sosialisasi untuk menyampaikan kepada Bawaslu bila terjadi pelanggaran pada setiap tingkatan.”Jika ada pelanggaran, kami berharap segera di Laporkan ke Bawaslu. Terutama jika menyangkut politik uang, atau bagi-bagi duit,”pungkas Teguh.(rid)

Artikel ini telah dibaca 13 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline