KOTABUMI–Banyaknya keluhan Masyarakat khusunya Wali Murid yang disampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan(Disdikbud) Lampung Utara(Lampura) maupun Media Sosial membuat Sekretaris Disdik Saiful Nawas harus mengingatkan para Pendidik terkait libur sekolah yang dilakukan dalam masa Covid-19 ini.
Saiful menjelaskan, sebelumnya pihak Disdik Lampura sudah memberikan himbauan kepada para Pendidik agar saat libur sekolah dalam masa Covid-19 tidak memberikan tugas rumah yang banyak kepada siswa.”Tujuan belajar di rumah ini kan untuk menguatkan fisik anak dalam rangka untuk memutus mata rantai Covid-19. Sehingga jika anak itu dihujani dengan tugas yang banyak maka anak itu bisa sakit,”jelas Saiful Nawas.
Menanggapi semakin banyaknya aduan dari Masyarakat ini sambung Saiful, pihaknya kembali memberikan himbauan melalui Musyawarah Kerja Kepala Sekolah(MKKS) agar menyampaikan kepada dewan guru untuk tidak memberikan tugas yang dapat memberatkan siswa.
Dalam memberikan soal guru harus memberikan waktu bahwa soal itu bisa dikerjakan dalam waktu 30 menit.
Dan ketika ada tiga mata pelajaran di hari tersebut sebaiknya para guru memberikan soal untuk satu mata pelajaran, lalu membaca untuk pelajaran lainnya dan praktek.
Praktek sendiri sudah ada rambu-rambu dari guru, sehingga anak menirukannya melalui postingan.”Pada intinya anak itu belajar. Namun tidak dibebani,”ucapnya.
Sementara itu Kasi SMP Disdikbud Merlyn Sofia menambahkan, banyak siswa SMP dan SD yang mengeluhkan dengan banyaknya soal yang diberikan saat libur seperti ini.
Anak tidak harus dibebani dengan tugas yang berlebihan.
Disaat masa seperti saat ini seharusnya anak diberi tahu tentang apa itu Covid-19, bagaimana penularannya, bagaimana pencegahannya ini yang harusnya di berikan kepada siswa.”Kita sudah berikan himbauan sebelumnya, tolong anak-anak jangan dibebani dengan tugas sekolah yang menumpuk. Seharusnya kita berikan wawasan tentang Covid-19 kepada mereka, karena ini yang sedang terjadi di Negara kita, bahkan dunia,”pungkasnya.(ria/her)