Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Opini · 17 Nov 2017 10:15 WIB ·

Terobosan Baru Komisi II


 Terobosan Baru Komisi II Perbesar

Sebuah terobosan baru dilakukan komisi II DPRD Lampura. Dalam upayanya untuk melakukan efektivitas dan efisiensi anggaran, maka diambil kebijakan untuk melakukan pemangkasan terhadap sejumlah anggaran. Kemudian hasil dari pemangkasan yang dilakukan, akan dialihkan kepada kegiatan yang lebih menyentuh masyarakat.

Secara umum, kebijakan yang akan diambil oleh komisi II DPRD Lampura itu patut untuk diapresiasi. Ini merupakan wujud kepedulian para wakil rakyat erhadap rakyat yang diwakilinya. Selain itu, langkah tersebut sebagai siasat untuk menutupi defisit anggaran dikabupaten Lampura.

Namun demikian, kebijakan tersebut masih perlu ditelaah lebih mendalam. Jangan sampai, pemangkasan yang dilakukan justru akan membuat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menjadi mitra kerjanya tidak mampu melaksanakan kegiatan secara optimal. Bahkan membuat OPD dimaksud menjadi stagnan, lantaran keterbatasan anggaran.

Akibatnya alih-alih akan lebih meningkatkan kesejahteraan masyarakat, tetapi justru pelayanan yang dilakukan menjadi terganggu. Imbasnya masyarakat juga yang akan merasakannya.

Disisi lain, anggaran yang dialihkan sebagai hasil dari pemangkasan yang dilakukan jumlahnya belum tentu seperti yang diharapkan. Bisa jadi dana yang terhimpun dari pemangkasan yang dilakukan jumlahnya sangat minim. Lantaran OPD memiliki anggaran yang sangat wajib dan tidak bisa dipangkas lagi.

Jika ini yang terjadi maka, bukannya mengatasi masalah tetapi justru akan menimbulkan masalah baru. Misalnya yang akan ditutupi tidak cukup sementara dengan pemangkasan yang dilakukan kegiatan dan program OPD menjadi terseok-seok.

Oleh karenanya, harus dilakukan kajian secara komperhensif dengan juga memanggil OPD yang menjadi mitra kerjanya. Harus dilakukan penelusuran, apakah dimungkinkan untuk melakukan pemangkasan. Jika tidak jangan dipaksakan, lebih baik mencari terobosan lain untuk melakukan efektivitas dan efisiensi anggaran.

Wassalam (***)

Artikel ini telah dibaca 5 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Insiden Doorstop Jambi: Humas Seharusnya Jadi Mitra, Bukan Penghalang

13 September 2025 - 16:27 WIB

MERDEKA! 80 Tahun Indonesia Merdeka, Bagaimana dengan Kemerdekaan Pers Kita?

17 Agustus 2025 - 12:22 WIB

Menjaga Marwah Jurnalisme: Wartawan Tak Bisa Rangkap Jabatan, Apalagi ASN

30 Juni 2025 - 15:21 WIB

Penyelundupan Timah dan Premanisme Tambang: Gagalnya Aparat, Lemahnya Negara Hukum

31 Mei 2025 - 19:58 WIB

Calon Independen, Ancaman atau Harapan Baru Demokrasi Lokal? (Opini)

24 April 2025 - 18:05 WIB

Pemred “Bau Kencur”, Ancaman terhadap Kredibilitas Media

17 Maret 2025 - 13:52 WIB

Trending di Opini