KOTABUMI-Warga Dusun Tujuh, Desa Cempaka Raja, Kecamatan S Jaya, Lampung Utara (Lampura) digegerekan oleh penemuan mayat perempuan yang tersangkut di pinggir sungai yang ada didusun tersebut pada Minggu (7/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Belakangan diketahui jenazah malang itu bernama Wijayati (49), warga Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat. Kuat dugaan, mayat ini merupakan korban pembunuhan karena terdapat luka akibat senjata tajam di tubuh korban.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lampura, AKP Syahrial yang dihubungi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Pihaknya telah melakukan penyelidikan dan telah dapat mengidentifikasi korban bernama Wijayati dan tercatat sebagai warga Desa Pengaringan Kecamatan Abung Barat.
“Jenazah ditemukan di sungai Abung, di Dusun Tujuh oleh Jumadi yang berdomisili di Desa Cahaya Makmur, Sungkai Jaya,” jelas Kasat, kemarin (8/1).
Dijelaskan Kasat, saat itu Jumadi yang sedang memancing dan curiga dengan bau busuk yang menyengat hidungnya. Ia pun memutuskan untuk memeriksa sumber bau tersebut. Betapa terkejutnya ia saat mendapati bahwa sumber tak sedap itu berasal dari sesosok mayat yang mengapung di sungai.
Menurut Kasat, setelah menerima laporan adanya penemuan mayat tersebut, pihaknya langsung turun kelokasi dan mengevakuasi korban kemudian membawanya ke RSU Ryacudu Kotabumi untuk dilakukan pemeriksaan. Setelah diidentifikasi oleh Tim Forensik Polres dan dokter RS Ryacudu, ada luka sayatan di bagian ketiak dan tusukan benda tumpul di bagian anus jenazah.
?Melihat luka-luka yang tak wajar tersebut, ia memperkirakan bahwa yang bersangkutan merupakan korban pembunuhan. Korban sudah meninggal sejak tiga hari yang lalu.
“Korban meninggal dengan tidak wajar atau ada tindak pidana,” pungkasnya.(her/rid)