KOTABUMI–Kanekaragaman hayati yang berada dalam wilayah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), laksana kekayaan alam yang lama terpendam. Secara faktual, sumber daya alam terkandung di Kabupaten berjuluk Bumi Ragam Tunas Lampung ini, sangat berpotensi meningkatkan pendapatan asli daerah(PAD) dari sektor pariwisata.
Hasil penelusuran Radar Lampung(group Radar Kotabumi), Desa Tanjungbaru Kecamatan Bukitkemuning, terdapat dua curup/air terjun dengan ketinggian masing-masing sekitar 30 meter yakni di dusun sembilan yang dikenal sebagai curup Ekor Kuda. Sementara curup yang berada di dusun Halampam bernama curup Beringin.
Kepala Desa Tanjungbaru, Yaman mengatakan, dua air terjun di desanya memiliki potensi pariwisata yang tidak kalah dengan air terjun yang ada di Provinsi Lampung.
Sebab, lanjut Yaman, salah satu faktornya pendukung potensi curup tersebut adalah kondisinya masih alami dan sangat terjaga, sehingga pihaknya optimis dapat memajukan potensi alam yang terpendam di wilayah desanya itu.
“Kekayaan sumber daya alam (SDA) yang terkandung di dalamnya, jika di optimalkan tertunya akan berbuah hasil yang positif. Ke depan, kita juga akan mengajukan ke Pemkab Lampura, agar dapat diberikan bantuan,” sebut Yaman, didampingi Kadusnya Fadli.
Ia mengaku, pihaknya hingga saat ini masih mempelajari tentang tatacara pengelolaan kedua potensi alam tersebut. Baik dari segi infrastruktur, keamanan dan keselamatan masyarakat pengunjung.”Ini salah satu destinasi wisata yang sangat mumpuni sebagai sumber pendapatan desa. Dengan begitu, akan berdampak positif pada laju pertumbuhan ekonomi masyarat di desa ini,” kata dia.(ozi/rnn/rid)
Selengkapnya, baca edisi cetak 21 Januari 2019