Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 23 Mar 2019 20:29 WIB ·

Terduga Teroris Asal Pringsewu, Diringkus Dilampura


 Terduga Teroris Asal Pringsewu, Diringkus Dilampura Perbesar

KOTABUMI — Team Detasemen Khusus 88 Antiteror Polda Lampung dengan di Backup oleh personil kepolisian Polres Lampung Utara (Lampura) akhirnya berhasil meringkus 1 (Satu) orang terduga teroris yang diketahui berinisial KS (35) Alias BS, di kediaman kerabatnya yang terdapat di Tatakarya, Kecamatan Abung Surakarta Kabupaten setempat, Jum’at siang (22/3).

Diketahui, setelah melakukan penangkapan terhadap KS (Terduga Teroris,Red) Team Densus 88 langsung meluncur ke Dusun Candisari I, Desa Gunung Rejo, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, tempat kediaman KS.

Saat dikonfirmasi Radar Kotabumi, beserta sejumlah awak media lainnya, Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono, membenarkan peristiwa penangkapan tersebut, dari tangan pelaku KS Team Densus 88 berhasil menyita Barang Bukti (BB) berupa 1 unit telpon seluler milik KS.

KS di ringkus akibat terlibat dalam paham radikal yang berafiliasi ke Jama’ah Ansharut Daulah (JAD) dan Islamic State Irak and Syria (ISIS) yang dibawah pimpinan Ujang yang lebih dulu ditangkap beberapa waktu lalu, selain itu diketahui juga KS pernah di Deportasi dari Turki, ujar Kapolres kemarin (22/3) sekira pukul 19.00 WIB.

Dikutip dari www.radartvnews.com (Group Radar), Kepala Desa (Kades) Gunung Rejo Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran Suranto, membernarkan bahwa salah satu warganya yang berinisial KS Alias BS ditangkap Team Densus 88 di Tatakarya Kecamatan Abung Surakarta, Kabupaten Lampura, KS ditangkap Team Densus 88 akibat diduga telah menganut paham radikal.

Selain itu Suranto menjelaskan, KS sudah lama menghilang paska penangkapan dua rekannya oleh Team Densus 88 beberapa waktu lalu, dan kediamannya hanya dihuni oleh anak dan istrinya saja.

Lebih lanjut Suranto mengatakan, pada Kamis kemarin (21/3) ada pihak kepolisian yang melakukan penggeledahan dikediaman KS, dalam penggeledahan tersebut Polisi hanya berhasil menyita Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik KS saja, sementara anak dan istri terduga masih tinggal di kediamanya.

“Sehari-hari sebelum KS menghilang pekerjaannya adalah sebagi petani, dan jika ada kegiatan di Desa seperti gotong royong, terduga hanya ikut berbaur dengan warga, dengan ala kadarnya saja,” kata Suranto.

Berdasarkan hasil pantauan, hingga saat ini dikediaman KS paska ditangkap, anak dan istrinya masih tinggal dirumah dan tidak terlihat aktivitas petugas kepolisian yang melakukan penjagaan di kediaman KS tersebut.  (fer)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pangdam III Siliwangi Puji HMTN-MP: Penanaman Jagung Hibrida di Sukabumi Jadi Tonggak Ketahanan Pangan

25 Agustus 2025 - 09:13 WIB

Hari Ini HMTN-MP Gelar Penanaman Perdana Jagung Hybrida di Sukabumi

24 Agustus 2025 - 12:53 WIB

Wartawan Dikeroyok Saat Liput Sidak KLHK di Serang, PJS Desak APH Tangkap Pelaku Kekerasan

22 Agustus 2025 - 11:49 WIB

Sat Reskrim Polres Lampura Terbaik se Polda Lampung, Ini Kata Ketua PWI Lampura

20 Agustus 2025 - 16:22 WIB

PJS dan Pussenif TNI-AD Siap Bangun Sinergi Baru

15 Agustus 2025 - 11:03 WIB

BAZNAS RI Empat Tahun Pertahankan Top Brand

13 Agustus 2025 - 15:01 WIB

Trending di Headline