KOTABUMI–Basri(58) warga Dusun Talangbaru, Desa Mulangmaya Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara(Lampura), hanya dapat tergolek tak berdaya, di bangsal tempat tidurnya. Di rumah berdiding gribik dan papan itu dengan kondisi perut membuncit seperti sedang hamil sembilan akibat serangan penyakit yang diduga tumor ganas pada perutnya.
Saat Tim Komunitas Jum’at Berbagi(KJB) Lampung Utara(Lampura) pada Jumat(5/4) menyambanginya, Basri (58) tampak didampingi istrinya mengatakan, dirinya menderita penyakit sekitar setahun yang lalu.”Awalnya ada benjolan di perut saya, sebesar gempalan tangan,” katanya dengan nada lirih.
Meski begitu, Basri menyatakan, pernah berobat di fasilitas kesehatan daerah setempat, namun tidak ada perubahan. “Dulu pernah berobat tapi ga ada perubahan, dan semakin hari benjolan itu semakin besar, sampai perut saya sebesar ini,” kata dia.
Dia juga menyebut, pekerjaannya sebagai seorang buruh tani, tentu saja membatasi keinginannya untuk berobat ketahapan lebih lanjut.”Gimana mau berobat mas, bisa makan saja kami keluarga sudah bersyukur,” ucapnya lirih.
Atas penyakit yang dideritanya, Basri hanya bisa pasrah dan berharap ada uluran tangan dari para dermawan dan pemerintah daerah setempat.”Saya hanya bisa pasrah mas, dan berharap Pemerintah Dearah tahu dengan keadaan saya, dan bisa membantu saya,” imbuhnya dengan lemah.
Sementara, Ali Rosidi anggota TIM KJB mengucapkan terima kasih kepada para donatur dan hamba Allah yang telah menyisihkan rezekinya untuk membantu penderita penyakit yang disuga tumor ganas tersebut.”Semoga dapat segera mendapat tindaklanjut dari pemerintah daetah. Kemudian para donatur yang telah menyalurkan bantuannya, semoga amal kebaikannya mendapat balasan dari Allah SWT,”katanya diamini Antaufik Riska anggota KJB lainnya.
Ditambahkan Antaufik Riska, untuk sementara bantuan yang disalurkan KJB berupa sembako dan bantuan uang tunai sebesar Rp 1 juta.”Ini masih bantuan awal. Selanjutnya kita dari KJB akan melakukan penggalangan dana, dan advokasi agar bapak Basri ini mendapatkan bantuan pengobatan dari pihak terkait,”pungkasnya.(rid)