Oleh : Desyadi, S.H, M.M., (Kepala BPKAD Lampura)
Pukul 13.00 Waktu Arab Saudi (WAS), Minggu (18/8), menjadi akhir perjalanan haji kami, dimusim haji kali ini. Karena kami harus terbang kembali ketanah air, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Ada keenganan untuk meninggalkan tanah suci dengan segala keistimewaan yang diberikan oleh Allah, SWT.
Perasaan haru juga terlihat diwajah para jemaah. Perasaan yang sama tentunya dengan yang saya rasakan. Betapa kami harus meninggalkan kota yang menjadi idaman banyak orang untuk mendatanginya. Hanya kami yakin dan percaya, Allah SWT telah mengaturnya. Termasuk jika kami akan kembali ketanah suci kelak dikemudian hari. Karena tidak ada yang mustahil bagi Allah yang kekuasaan ada ditangan NYA.
Kebahagiaan tentu saja kami rasakan, dibalik keharuan itu. Betapa kami telah diberikan kekuatan dan kemampuan untuk melaksanakan seluruh tahapan haji. Baik rukun maupun wajib haji. Kekuatan itulah yang melunturkan segala lelah dan rintangan yang dihadapi. Selain niat yang tulus dan ikhlas. Bahwa apa yang dilakukan semata-mata hanya menginginkan ridho Allah SWT.
Ditanah suci, kami berlomba untuk memohon keridhoan sang pemilik hidup. Memohon ampun atas segala dosa. Bersholawat kehadapan nabi agung, nabi akhir zaman Rasululloh Muhammad SAW, dan para sahabat serta keturunannya. Kami berharap mendapat syafaat beliau diyaumil akhir nanti.
Karena sejatinya, kami merupakan makhluk lemah yang tiada daya dan upaya. Kami bersyukur diberikan kesempatan untuk menjadi tamu NYA di tanah suci. Semoga Allah berkenan menerima apa yang telah kami lakukan dan menjadikan kami haji mabrur, dan kembali ketanah air menjadi hamba yang taat. Insha Allah (**)