KOTABUMI—Publik Lampung Utara (Lampura) digegerkan dengan beredarnya informasi, adanya Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kabar tersebut begitu cepat beredar, apalagi disebut-sebut OTT terjadi dikediaman dinas bupati Lampura Agung Ilmu Mangkunegara.
Radar Kotabumi langsung menuju kediaman dinas bupati sekitar pukul 21.15 WIB. Dipintu masuk rumdin tampak ratusan warga dan puluhan wartawan. Pintu pagar ditutup dan tidak seorangpun diperbolehkan masuk. Namun dari arah samping kiri rumdin, dapat terlihat dengan jelas 4 unit mobil yang diduga merupakan mobil petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dugaan itu semakin menguat, lantaran salah satu mobil tersebut memuat boks berstiker KPK. Persis disebelahnya mobil pajero sport putih BE. 1262 BD terpasang segel KPK.
Tepat pukul 22.15 WIB tampak empat unit mobil keluar dari rumah dinas bupati. Massa yang menunggu diluar, tampak mendekati mobil-mobil tersebut. Namun mobil tersebut berlalu begitu saja dengan posisi kaca samping yang tertutup rapat.
Sayang tidak ada otoritas setempat yang dapat memberikan informasi valid. Hanya saja dari beberapa sumber dilokasi, diperoleh informasi bahwa yang berada didalam rumdin itu bupati Lampura Agung Ilmu, dan beberapa orang pejabat dilingkungan pemkab Lampura dan seorang yang diduga rekanan.
Sementara itu, kasat Reskrim Polres Lampura AKP Hendri yang dihubungi membenarkan adanya OTT KPK itu. Namun siapa yang terkena OTT belum diketahui secara pasti. “Kabarnya OTT KPK, tetapi kita tidak dilibatkan.” Jawabnya singkat

Caption foto : Nampak Ruang Kerja Bupati Lampura Dilantai dua Disegel Oleh KPK . Foto : ferdani
kabar terakhir yang diperoleh, sekitar pukul 23.00 WIB, ruang kerja bupati Lampura dilantai dua gedung pemkab Lampura disegel oleh KPK. (fer/her)