Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 28 Jan 2020 21:25 WIB ·

Cek IPAL PT LPMD, DLH Temukan Sumur Tercemar


 Foto IST 
Caption : Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, DLH Lampura, Luzirwan, saat mengecek lokasi saluran outlet limbah PT Luhur Perkasa Maju Dinamika(LPMD) Sinar Laut Group, Selasa (28/1). Perbesar

Foto IST Caption : Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, DLH Lampura, Luzirwan, saat mengecek lokasi saluran outlet limbah PT Luhur Perkasa Maju Dinamika(LPMD) Sinar Laut Group, Selasa (28/1).

KOTABUMI – Mengetahui adanya aduan masyarakat Kecamatan Blambangan Pagar ke DPRD Lampung Utara(Lampura) terkait pencemaran lingkungan akibat limbah milik PT Luhur Perkasa Maju Dinamika(LPMD) yang merupakan group Sinar Laut, Dinas Lingkungan Hidup(DLH) Setempat bergerak cepat.

Tim yang dipimpin Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Luzirwan itu, langsung melakukan uji sampel air pada outlet atau kolam penyulingan limbah terakhir yang terdapat pada Instalasi Pengelolaan Air Limbah(IPAL) milik perusahaan tapioka tersebut. Hal ini guna mendeteksi keberadaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun(LB3) dari limbah pabrik tapioka tersebut.

”Kita lakukan pengecekan IPAL, untuk mendeteksi LB3,”ujar Kabid Pengendalian, Pencemaran, dan Kerusakan Lingkungan, Luzirwan, mewakili Plt. Kepala DLH Lampura Welly Achmad, Selasa (28/1).

Dikatakan, berdasarkan hasil pengecekan pihaknya diketahui PH air masih dalam kewajaran.”Dari tiga titik yang kita lakukan uji sampel PH air masih pada tingkatan 6, 7, 8. Ini masih wajar. Karena untuk dapat dikatakan normal PH air antara 6 sampai 9,”terangnya diamini Kasi Kerusakan Lingkungan Mulya.

Meski begitu, Luzirwan membenarkan, jika ada keluhan warga terkait pencemaran sumur milik mereka.”Memang ada keluhan dari warga, sekitar 15 rumah yang sumurnya tercemar, mungkin karena ada saluran IPAL yang bocor,”akunya.

Meski begitu, lanjut Luzirwan, menurut pihak perusahaan, mereka sudah memberikan bantuan air bersih ke rumah – rumah warga. ” Rupanya ada warga yang tidak tersentuh air bersih tersebut. Sehingga protes. Kita sudah sampaikan ke perusahaan untuk dapat menyiapkan sarana sumur bor untuk masyarakat,”paparnya. (rid)

Selengkapnya, baca edisi cetak 29 Januari 2020

Artikel ini telah dibaca 145 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Usai Dilantik, Endang Sunaryo Resmi Pimpin DPC PJS Rohul

29 Mei 2025 - 21:30 WIB

Jadi Yang Terbaik SE Provinsi Lampung, PWI Lampura Terima Penghargaan

28 Mei 2025 - 14:31 WIB

Sah, PWI Lampura Terima Sertifikat Hak Milik Dari BPN

27 Mei 2025 - 18:45 WIB

47 CJH Kembali Diberangkatkan /// 81 Tahun Usia Tertua

25 Mei 2025 - 17:11 WIB

innalilahi wainnailaihi rojiun, 1 Jamaah Haji Lampura Wafat

24 Mei 2025 - 18:54 WIB

PJS Sulteng Serahkan Dokumen Organisasi ke Kesbangpol, DPP Beri Apresiasi

21 Mei 2025 - 18:21 WIB

Trending di Headline