KOTABUMI—Menyusul adanya kekhawatiran yang muncul ditengah masyarakat Kelurahan Kotabumi Pasar, Kecamatan Kotabum. Akibat kepulangan salah satu warganya yang tengah menempuh pendidikan disalah satu perguruan tinggi diduga terpapar virus corona. Lurah setempat meminta, hendaknya masyarakat tidak perlu terlalu risau dan takut atas kondisi Muhammad Faris Azhar (20).
“Hingga saat ini kondisi dia (Faris,Red) dalam kondisi baik. Apalagi jajaran jajaran Dinas Kesehatan sudah turun langsung memantaunya. Kebetulan saya juga sudah meninjau kekediamanya,” ujar Hermansyah, lurah Kotabumi Pasar Kepada Radar Kotabumi, Senin (3/2).
Menurutnya, ditengah maraknya pemberitaan mengenai virus corona yang tengah merebak di negara China cukup beralasan bila sejumlah masyarakat merasa khawatir atas kepulangan salah satu penerima beasiswa asal Kabupaten Lampura. Namun demikian, hal itu tak mesti dijadikan momok yang menakutkan bagi para warga. Karena berdasarkan informasi pihak kelurga yang bersangkutan dinyatakan dalam kondisi baik.
“ Dan itu sudah dibuktikan dengan serangkaian tes yang dilakukan sebelum akhirnya Faris bisa kembali ketanah air. Namun selaku lurah saya juga mengharapkan, demi mengantisipasi sesuatu yang tidak diinginkan, ada baik anjuran dari pihak kesehatan untuk diikuti,” ucapnya.
Sementara itu, Wardana Ketua RT setempat yang juga merupakan kakak ipar Muhammad Faris Azhar mengungkapkan, kekhawatiran terpaparnya adiknya bermula ketika muncul saran yang datang dari jamaah Masjid Agung, Pasar Lama. Saat itu kata dia, sejumlah warga menyampaikan agar adiknya untuk dilakukan pemerikasaan lebih lanjut. Namun setelah mendapat penjelasan dari pihak keluarga, akhirnya mereka bisa memahami kondisi sebenarnya.
“Sejauh ini Alhamdulillah warga bisa mengerti. Karena jarak dari tempat tinggal Faris di China kurang lebih butuh waktu Sembilan jam perjalanan ke kota Wuhan. Sedangkan jarak tempuh menuju Wuhan itu diperkirakan jaraknya sekitar 500 Kilometer,” jelasnya.(ano/her)
Selengkapnya, baca edisi cetak 4 Februari 2020