KOTABUMI — Aksi Pencurian Dengan Kekerasan (Curas) atau dikenal dengan sebutan Begal, kembali terjadi. kali ini menimpa Joko Suranto (36) warga Kebon V RT I / LK V Kelurahan Tanjungsenang, Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Kepada Radar Kotabumi, yang datang kekediamannya sekitar pukul 14.19 Wib, Rabu (5/2), Joko menceritakan peristiwa naas yang dialaminya.
Diceritakan pada Selasa (4/2), Sekitara pukul 18.00 WIB, Ia berniat mengunjungi kediaman Derius Ardian Dinata (36) di Desa Trimo Dadi, Kecamatan Abung Selatan. Maksudnya, ingin menawarkan kayu pada kerabatnya tersebut. Sebelumnya ia melakukan kontak via telpon, dan disepakati untuk bertemu dikediaman kerabatnya itu. Tanpa membuang waktu, Joko lantas pergi menuju kediaman Darius menggunakan sepeda motor merk Honda Beat, warna merah putih dengan Nomor Polisi (Nopol) BE 4134 KH miliknya.
Namun ketika memasuki perbatasan Desa Candimas dan desa ratu Abung, persisnya diareal perkebunan kelapa sawit milik PT Nakau, iabertemu dengan Dua orang yang tidak dikenal, berboncengan dengan menggunakan Satu unit sepeda motor merk Yamaha Vixion warna merah. Kemudian salah seorang pelaku memanggil dirinya, dengan alasan ingin menanyakan alamat salah satu Desa yang terletak di Kecamatan setempat. Tak menaruh curiga, Joko menghentikan kendaraan dan berniat menunjukan alamat yang mereka tuju, saat itulah pria yang dibonceng turun dari motor dan menodongkan senajata api (senpi) dikepalanya “Tiba-tiba ia mengeluarkan senpi dari balik pinggang kirinya dan memukulkan ke kepala saya sebanyak dua kali,” ujar Joko seraya menunjukan kepalanya yang mengalami luka memar.
Selanjutnya, pelaku merampas kendaraan miliknya. Joko masih berusaha mempertahankan sepada motor miliknya itu. Ia memegang kaki pelaku dengan maksud menghalangi. Namun pelaku lain menendang bokongnya serta menginjak-injak kakinya.Joko tak berdaya dan hanya dapat pasrah motor yang diperolehnya dengan cara kredit dan baru enam bulan diangsur, dibawa kabur kedua pelaku. “Saya ingat betul
pelaku yang menodongkan senpi memiliki postur tubuh kecil, rambut hitam belah tengah, dan berwajah putih. Sedangkan yang mengendarai motor Vixion, bertubuh gemuk, mengenakan jaket hitam dan celana biru tua yang banyak kantongnya seperti celana aparat keamanan,”tuturnya.
Atas kejadian tersebut, Joko lantas melaporkan pada Mapolsek Abung Selatan. ia berharap aparat Kepolisian dapat segera menindaklanjuti laporannya itu dan segera dapat meringkus para pelaku.
Terpisah, Kapolsek Abung Selatan AKP Sukimanto, mewakili Kapolres Lampura AKBP Budiman Sulaksono, saat dikonfirmasi melalui sambungan telpon genggamnya membenarkan adanya laporan itu. Disampaikan, jika pelaku masih dalam pengejaran anggotanya dilapangan. ”
“Saat ini para pelaku belum berhasil kita amankan, namun anggota kami sedang berkerja dilapangan, guna mengejar para pelaku,” ujarnya singkat seraya menutup telponnya.(fer/her)