KOTABUMI — Menghadapi masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) seperti saat ini, membuat tenaga pendidik perlu meningkatkan terobosan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Karena diketahui, hingga saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Utara (Lampura) masih melarang KBM di setiap sekolah dilakukan secara tatap muka, atau normal seperti biasanya.
Diketahui, salah satu sekolah yang telah melakukan terobosan dengan menerapkan sistem jaringan lewat aplikasi Google Classroom melalui metode Dalam Jaringan (Daring) di wilayah Kabupaten Lampura yaitu, Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6 Kotabumi.
Sumari Kepala Sekolah (Kepsek) SMPN 6 Kotabumi, yang dihubungi mengatakan dalam dua hari terakhir, SMPN 6 Kotabumi, telah melaksanakan pelatihan Google Classroom, dengan menerapkan metode Daring di sekolah setempat.
Tentunya, sejumlah dewan guru yang sedang melaksanakan pelatihan tersebut, selalu di pandu oleh sejumlah Moderator Google Classrom. “Pelatihan yang dilakukan oleh para dewan guru tersebut dimulai sejak Senin hingga hari ini (kemarin-red). Dalam latihan tersebut, dewan guru selalu mendapat bimbingan dari para Moderator Google Classroom” katanya, Selasa(21/7).
Perlu diketahui juga lanjutnya, pelatihan Google Classroom tersebut, tidak hanya di ikuti oleh dewan guru yang terdapat di SMPN 6 Kotabumi saja, pelatihan KBM Google Classroom di ikuti juga oleh, para dewan guru di SMPN 11, SMP 5 Kotabumi, SMP 1 Sungkai Jaya, dan sekolah swastanya adalah SMP Hangtuah, serta SMP IT Miftahul Zannah.
“Dalam pelatihan itu, tidak hanya di ikuti oleh SMPN 6 Kotabumi saja, melainkan pihaknya turut mengundang juga sejumlah sekolah yang ada di Kabupaten Lampura” bebernya.
Masih kata Sumari, dengan adanya pelarangan yang diterapkan oleh Pemkab Lampura, terkait tidak diperbolehkannya KBM yang dilakukan secara tatap muka, selama belum berakhirnya massa pandemi Covid-19 tersebut, membuat tenaga pengajar dan murid terpaksa belajar dengan cara Daring. Salah satunya dengan cara menggunakan Aplikasi Google Classroom. Tentunya, hal tersebut dilakukan agar KBM tidak terhenti.
“Hari ini sebanyak 50 peserta yang terdiri dari sejumlah dewan guru dari berbagai sekolah untuk mengikuti pelatihan Google Classroom yang diadakan SMPN 6 Kotabumi” jelasanya.
Sementara itu menurut Ardiyanto, selaku Moderator Google Classroom mengatakan, diketahui Google Classroom adalah Web Gratis yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah, dengan tujuan menyederhanakan, membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa kertas.
“Penerapan KBM dengan aplikasi Google Classroom ini, dinilai cukup efektif, dengan berada di posisi yang jauh, guru dan siswa dapat melaksanakan kegiatan KBM tanpa ada halangan, sebab Google Classroom tersebut adalah Web Gratis yang du kembangkan oleh Google, dengan tujuan menyederhanakan, membuat, mendistribusikan, dan menilai tugas tanpa kertas” terannya. (fer/her)