BLAMBANGAN UMPU — Selamat. Akhirnya Surat Kabar Harian Umum (SKHU) Radar Way Kanan –anak dari Radar Lampung Grup resmi di launching. Wakil Bupati Waykanan: Edward Antoni. Juga bersama CEO radarlampung.co.id dan GM Radar Lampung Grup, Hi. Purna Wirawan meresmikan Kantor Radar Way Kanan.
Lahirnya Radar Way Kanan ini diharapkan bisa menjadi barometer baru di Bumi Ramik Ragom. Terutama dalam menunjang pembangunan. Itu dikatakan oleh Wakil Bupati Way Kanan, Edward Antoni.
Di Waykanan sendiri, banyak sekali media yang bermunculan. Akan tetapi, masih mengesampingkan kode etik jurnalistik. Juga keseimbangan di dalam penayangan beritanya.
“Sehingga terkadang menimbulkan berbagai persoalan. Pun di tengah masyarakat yang masih alergi dengan jurnalistik,” katanya.
Pertumbuhan media di Waykanan sangat cepat. Bak jamur di musim hujan. Namun terkesan mengesampingkan hak-hak orang yang diberitakan.
“Sehingga belum memenuhi rumus pembuatan berita. Dan diperparah lagi sering memberikan berita palsu. Yang tak dapat dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
“Saya yakin. Untuk Radar Way Kanan ini akan menyajikan berita-berita benar. Juga bisa memberikan pendidikan jurnalistik,” kata dia.
Diharapkan SKHU Radar Way Kanan bisa memberikan kontribusi positif pada masyarakat. Juga dapat bersinergi dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Waykanan –tentunya dapat menunjang pembangunan.
Sementara itu, GM Radar Lampung Grup Hi. Purna Wirawan menegaskan, setiap wartawan yang tergabung dalam Radar Lampung Grup. Dibekali dengan identitas juga surat perintah tugas. Dalam melaksanakan aktifitas jurnalistik.
“Nama Radar Lampung ini memang terdengar seksi di mata masyarakat. Terbukti ada beberapa media lain yang menggunakan awalan Radar di depannya,” katanya.
“Tapi Pak Wabup tenang saja. Wartawan kami selalu dibekali ID Card resmi Radar Lampung Grup,” jelasnya.
“Kami persilahkan apabila ada pihak yang dirugikan. Mengatasnamakan Radar. Segera laporkan kepada pimpinannya masing-masing,” tuturnya.
Ia menegaskan lagi, masyarakat harus jeli melihat identitas para wartawan dari Radar Lampung Grup.
“Jika bukan dari Radar Lampung. Radar Way Kanan, Radar Kotabumi dan Radar Daerah lainnya, Radar Lampung Online. Radar Lampung TV. Media Lampung Online. Lampung News Paper. Trans Lampung dan Rakyat Lampung. Kami pastikan bukan grup kami,” pungkasnya. (sah/rnn)
