Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 18 Nov 2020 21:49 WIB ·

Desa Malungun Ratu Gelar Musdesus


 caption foto : Pelaksanaan Musdesus di Desa Malungun Ratu, Rabu (18/11)  Perbesar

caption foto : Pelaksanaan Musdesus di Desa Malungun Ratu, Rabu (18/11)

SUNGKAI TENGAH–Desa Malungun Ratu Kecamatan Sungkai Tengah Kabupaten Lampung Utara (Lampura), terpaksa melakukan pemangkasan dan penundaan kegiatan yang di danai Dana Desa (DD) tahun 2020. Itu dilakukan lantaran terjadi penyesuaian terhadap DD yang banyak terserap untuk penanggulangan covid 19 berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) DD. Ada sejumlah item kegiatan pembangunan yang ditunda dan beberapa beberapa sub bidang lainya dilakukan penyesuaikan dengan skala prioritas.

Misalnya seperti pembangunan jalan lapen sepanjang 1329 meter persegi akan dilanjutkan tahun 2021, dikarenakan tahun ini hanya matrialnya aja. Sedangkan untuk upah dan mobilsasi dihilangkan lantaran dananya dialihkan untuk BLT DD bulan Oktober, November dan Desember, bagi sebayak 75 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). “Karenanya kami kembali menggelar Musdesus untuk yang kedua kalinya,” jelas Suhaili, Kepala Desa (Kades) Malungun Ratu, Rabu (18/11).

Musdesus yang digelar Desa Malungun Ratu diikuti Camat,TA PED,TA PSD,TA TTG, PD, PLD, Kepala Desa, RT, Tokoh masyarakat,Tokoh agama, Penerima BLT DD dan ketua karang taruna.

Suhaili menjelaskan bahwa Musdesus yang ke dua kali tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Desa No 14 Tahun 2020 Tentang Perubahan Anggaran Untuk Penanganan BLT DD bulan Oktober- Desember. Untuk pembangunan yang tertunda, tambah Suhaili akan dilajutkan di tahun 2021. “Dalam musyawarah tersebut dilakukan pula serah terima pembangunan 2 unit sumur Bor, 1 unit rehab sumur bor dan Rehab PAUD Sorga Desa. Saya serahkan kepada masyarakat agar dapat dirawat dan dipergunakan dengan baik.”ujar Suhaili .

Sementara itu, Idris Camat Sungkai Tengah berharap kepada seluruh kepala desa dikecamatannya segera melakukan Musdesus. Ini dimaksudkan agar BLT DD dapat terserap oleh masyarakat. Mengingat dimasa pandemi covid 19a warga sulit beraktifitas dengan bebas. “Apabila desa tidak menggarkan BLT DD sesuai PMK 101 pasal 14 maka DD tahun 2021 akan dipotong 50 % dari anggara. Jadi sangat penting digelar Musdesus,” terang Idris.

Ditempat yang sama Suwarno salah satu warga penerima BLT DD mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah, khususnya dengan pemerintah desa Mangulun Ratu atas bantuan BLT DD yang diterimanya. (cw-dre/her)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Warga Tanjung Raja Diminta Kurangi Aktifitas Malam Hari, Ada Harimau

16 September 2025 - 14:12 WIB

Pengabdian Masyarakat UNTAG Surabaya: Puguh Tawarkan Mediasi Kolaboratif untuk Sengketa Konsumen

16 September 2025 - 06:00 WIB

Sebelum Pensiun, Lekok Titip Pesan Untuk ASN

15 September 2025 - 10:29 WIB

PWI Lampura Warning Waspada Banjir, Longsor, dan Angin Kencang

13 September 2025 - 16:25 WIB

PJS Ucapkan Selamat, Dukung Kementerian Haji dan Umrah RI

9 September 2025 - 05:58 WIB

PJS dan FIDKOM UIN Jakarta Sepakat Jalin Kerjasama Strategis

5 September 2025 - 11:51 WIB

Trending di Headline