Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 28 Des 2020 23:33 WIB ·

Bertani Cabai Menjadi Ruang Peningkatan Kesejahteraan Sosial


 Riduan: caption : Ketua FK TKSK Lampura Sarkasi didampingi rekannya Bambang Saputra, saat panen  cabai di lokasi bendungan Wayka/Waybuminabung, Kecamatan Abungbarat. Perbesar

Riduan: caption : Ketua FK TKSK Lampura Sarkasi didampingi rekannya Bambang Saputra, saat panen cabai di lokasi bendungan Wayka/Waybuminabung, Kecamatan Abungbarat.

Mencoba mengembangkan berbagai sektor pertanian dengan melakukan pembinaan terhadap para petani. Tak hanya holtikultura, seperti bertani cabai dan mentimun, namun juga berbagai aspek pertanian lainnya seperti sektor perikanan juga menjadi lahapan Sarkasi(50) petani asal Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Lampung Utara(Lampura) ini.

Laporan : Riduan/ Radar Kotabumi

Untuk mencapai Desa Pengaringan, Kecamatan Abung Barat, Kabupaten Lampung Utara(Lampura) diperlukan waktu cukup lama paling tidak sekitar dua jam dari pusat kota Lampura jika perjalanan ditempuh dengan mengendarai sepeda motor. Setelah melaju selama satu jam perjalanan menempuh jarak sekitar 20 kilometer(KM), Radar Kotabumi(group Radar Lampung) menempuh jalan rusak menuju Desa Pengaringan dengan Meski jarak tempuh menuju Desa Pengaringan Kecamatan Abung Barat hanya sekitar 3 KM, namun dengan kondisi jalan yang rusak parah, perjalanan yang seharusnya bisa ditempuh 20 menit dengan sepeda motor, harus menjadi satu jam perjalanan.
Sampai di area lokasi Bendungan Wayka/Way Buminabung, Desa Pengaringan, Radar Kotabumi, disambut seorang lelaki beruban yang dikenal masyarakat setempat bernama Sarkasi. Dengan senyuman khasnya, Sarkasi yang saat itu didampingi Bambang Saputra – perjaka asal Kecamatan Abung Tinggi Lampura – mengajak Radar Kotabumi untuk duduk – duduk di sebuah gubuk sederhana, di lokasi bendungan yang sebelumnya merupakan kawasan hutan dan rawa. Kini, kawasan itu sudah disulap menjadi lahan pertanian holtikultura dan menjadi tempat pembesaran ikan. ”Kalau ikan yang kita budidayakan jenis lele, yang dapat dibudidayakan oleh para petani desa kita,”ujar Sarkasi.

Selain memanfaatkan lokasi lahan tidur bendungan menjadi sektor perikanan, lahan tidur di sekitar bendungan juga dimanfaatkan sebagai lokasi agrowisata, dengan menanam berbagai jenis holtikultura.”Saat ini kita tanam cabai, dan sudah panen. Cabai lokal kita ini, dapat bersaing di pasaran. Dengan harga yang saat ini tinggi, para petani di sini (Desa Pengaringan, Red) juga terkena imbasnya,”imbuh Sarkasi.

Sarkasi berharap, dinas terkait yakni dinas pertanian diharapkan dapat lebih serius melakukan pembinaan terhadap para petani khususnya petani cabai, sehingga dapat menjadi komoditi andalan bagi kabupaten berjuluk ragem tunas lampung itu.”Semoga ini dapat didengar, agar terjadi peningkatan perekonomian para petani dan menciptakan stabilitas pasar,”lanjutnya.

Sarkasi menyebut, selain memanfaatkan lahan tidur lokasi bendungan Wayka / Waybuminabung, pihaknya juga memanfaatkan lahan pribadi masyarakat untuk bercocok tanam dengan sistem berkelompok. Tujuannya, dalam upaya mengentasan berbagai persoalan kesejahteraan sosial masyarakat khususnya kemiskinan di desa setempat.”Kita sudah bentuk kelompok – kelompok, dalam upaya meningkatkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya dalam upaya pengembangan tanaman cabai ini,”imbuh Ketua Forum Koordinasi(FK) Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK) Se- Lampura ini.
Terkait apa yang sudah dilakukannya sebagai TKSK, Sarkasi menyebut, sudah mengupayakan berbagai kelompok bentukannya untuk bekerja keras dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial anggotanya.”Kerja keras itu kunci utama, bantuan pemerintah itu nomor dua,”pungkasnya.(*)

Artikel ini telah dibaca 21 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Resmi, KPU Telah Tetapkan Hamartoni dan Romli, Jadi Bupati dan Wabup Lampura

9 Januari 2025 - 22:28 WIB

Siap Bongkar Ketidak Adilan, Forum Honda 2005 Sambangi PWI Lampura

4 Januari 2025 - 22:56 WIB

PJS Menuju Masa Depan Cemerlang

30 Desember 2024 - 12:30 WIB

Praktik Ilegal Pengisian BBM Solar di Jambi, Bukti Kebijakan Belum Tegas

30 Desember 2024 - 12:28 WIB

Peringati HUT PGRI dan HGN, Sukatno Akan Perjuangkan Harapan Guru

30 Desember 2024 - 12:25 WIB

Giliran Pengurus PJS Sumsel Dikunjungi Ketum Mahmud Marhaba

25 Desember 2024 - 10:18 WIB

Trending di Headline