KOTABUMI — Peristiwa langka terjadi pada diri Farzan Bariq Sanaullah. Bocah berusia tiga tahun itu, secara tiba-tiba merasakan sakit pada bagian kemaluannya. Setelah diperiksa, pada bagian kemaluan anak pertama dari Amandara Apriandi (26) dan Tri Junia (25) itu, tidak lagi kulup, tetapi telah disunat. Diduga Farzan telah di sunat secara ghaib.
Sontak kejadian itu menggegerkan warga, utamanya di Dusun Pajar Ratu, RT II / RW IV, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara (Lampura).
Menurut keterangan Idayati (48) yang merupakan nenak Farzan, pada minggu (14/2) sekira Pukul 18.30 WIB, hujan yang sangat deras dan petir saling bersahutan. Azan dari masjid di Dusun itu berkumandang, bertanda waktu sholat magrib telah tiba. Idayati dengan ditemani sang cucu melaksanakan sholat magrib.
Baru saja selesai melakukan sholat maghrib, cucunya Farzan mengeluh sakit di area kemaluanya. Sang nenak kemudian memeriksa bagian kemaluan cucunya itu. Alangkah kagetnya ia, ketika mendapati kemaluan cucunya itu tidak lagi kulup seperti biasa. Melainkan seperti telah disunat. Tentu saja Idayati kaget dan merasa keheranan dengan kejadian tersebut.
Mendapati ada yang tidak lazim pada putranya, kedua orang tua Farzan pun membawa putranya itu ke Dokter Harto (50) yang berada di jalan Komi, Campur Sari, Kotabumi Tengah, Kecamatan Kotabumi, Kabupaten Lampura, yang tidak seberapa jauh dari rumahnya. Tetapi sayangnya Dokter Harto sedang berada diluar, sehingga mereka memutuskan untuk memeriksanya ke Mantri Catur (60) yang berada di Jl Sribasuki, Kecamatan Kotabumi.
“Alhamdulillah bertemu dengan pak Catur, sekira pukul 19.30 WIB. Dari keterangan pak Catur diketahui bahwa putra kami telah di sunat secara ghaib. Tetapi untuk memastikannya kami disuruh menunggu selama tiga hari, untuk kemudian datang lagi menemui pak Catur guna diperiksa kembali” ujar Amandara Apriadi, sekira Pukul 19.30 WIB, Selasa (16/2).
Dijelaskan Amandara, menurut Mantri Catur, kondisi putranya itu tidak ada masalah. “Biarin dulu tiga hari ini liat keadaannya, kalo masih seperti itu (disunat-red) nanti bawa lagi kesini” ujarnya.
Sementara ini keadaan Farzan masih baik-baik saja, masih seperti biasanya. Hanya saja, persis seperti anak yang baru di sunat secara normal. Yakni merasakan sakit dan ngilu pada bagian kemaluannya layaknya seperti disunat secara normal. (cw.10/her)