Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 27 Agu 2022 19:00 WIB ·

Honor Perangkat Desa Diduga Dipotong 10 Persen, Anggaran Karang Taruna Tak Dikeluarkan


 Pantauan wartawan di Kantor Desa Sindang Agung, sekitar pukul 15.14 WIB, Sabtu 27 Agustus 2022. Kehadiran wartawan untuk mengkonfimasi terkait keluhan aparatur desanya. Foto Riduan Radar Kotabumi------ Perbesar

Pantauan wartawan di Kantor Desa Sindang Agung, sekitar pukul 15.14 WIB, Sabtu 27 Agustus 2022. Kehadiran wartawan untuk mengkonfimasi terkait keluhan aparatur desanya. Foto Riduan Radar Kotabumi------

TANJUNGRAJA – Honor perangkat desa Sindang Agung, Kecamatan Tanjungraja, Kabupaten Lampung Utara(Lampura) dikabarkan dipotong oleh oknum kepala desa(Kades). Berdasarkan penelusuran, diketahui selain pemotongan terhadap honor perangkat, alokasi anggaran untuk karang taruna desa setempat juga tak dikeluarkan oleh pihak desa.

“Kalau desa lain, anggaran untuk karang taruna sudah dikeluarkan. Nilainya Rp 7,5 juta. Tapi untuk Desa Sindang Agung, kok sampai sekarang belum dikeluarkan,” ujar Rohimat, Ketua Karang Taruna Desa Sindang Agung, Sabtu(27/8).

Dampak alokasi anggaran dana karang taruna tak dikeluarkan, lanjut Rohimat, agenda kegiatan kepemudaan yang sudah tersusun dalam program kerja tidak berjalan sebagaimana mestinya.

”Kita bingung mau melaksanakan program kerja yang sudah disusun, jika alokasi anggaran untuk karang taruna tidak juga dikeluarkan,” lanjutnya.

Sementara itu, Salah Seorang Kaur Desa Setempat mengatakan, dirinya menerima pembayaran honor sebagai perangkat desa selama dua bulan terakhir sebesar Rp 3.960.000.

”Gaji kami sebagai perangkat sebesar Rp 2,2 juta sebulan, jadi kemarin itu dibayar dua bulan dan terima sebesar Rp 3.960.000. Artinya dipotong 10 persen. Begitu juga dengan bulan – bulan sebelumnya. Padahal gaji yang dikenakan pajak diatas Rp 2 juta sebesar 5 persen, bukan 10 persen,”katanya, sambil meminta namanya tidak dicantumkan dalam media ini.

“Alokasi pemotongan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk wartawan dan LSM(Lembaga Swadaya Masyarakat),”imbuh sumber ini.

Demikian juga untuk anggota Linmas Desa yang hanya menerima Rp 500 Ribu, sampai dengan Agustus 2022. Sementara untuk desa lainnya dialokasikan untuk Komandan Linmas(Danlinmas) Desa sebesar Rp 150 Ribu perbulan, Wakil Komandan Linmas Rp 120 Ribu perbulan, dan anggota sebesar Rp 100 Ribu.

”Kalau Rp 100 Ribu sebulan, harusnya saya terima Rp 800 Ribu, sampai bulan delapan ini. Tapi saya baru terima Rp 500 Ribu saja,” ujar salah seorang anggota Linmas Desa Sindang Agung.

Sementara Kades Sindang Agung, Ahmad Rizal, saat didatangi di kantor desanya, kantor desa sudh tertutup pukul 15.14 WIB. Warga yang ada disekitar kantor desa setempat juga menyebut kantor desa hanya berfungsi pukul 15.00 WIB.

“Baru saja pulang, kalau rumah pak kades di Saung Naga, agak jauh dari sini. Telpon aja dulu, baru ke sana,”kata warga tanpa menyebut namanya.

Sementara dihubungi di nomor 081379404XXX melalui aplikasi WhatsApp(WA) dalam kondisi berdering namun tidak diangkat. Sementara pesan yang dikirim melalui aplikasi yang sama juga hanya bercentang dua berwarna hitam.(rid)

Artikel ini telah dibaca 568 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline