ABUNGKUNANG – Hendra Eliyana(31) warga dusun I Desa Ajikagungan Kecamatan Abungkunang, Kabupaten Lampung Utara(Lampura) terpaksa harus merawat suami dan kedua anaknya yang masih dalam usia sekolah dan balita(bawah lima tahun).
Suaminya, Jamalsyah(41) mengalami gangguan jiwa atau biasa disebut ODGJ(Orang Dengan Gangguan Jiwa). Suami harus menjalani perawatan intensif karena badannya terbakar seusai mengkonsumsi obat dari rumah sakit jiwa.
“Obat yang diberikan membuat dia(Jamalsyah, Red) tak sadarkan diri. Sehingga, lampu sentil(minyak tanah, Red) terkena kakinya dan tumpah membakar kakinya,”ujar Sumber Radar Kotabumi, Senin(6/9).
Hingganya, lanjut sumber itu, Jamalsyah mengalami luka bakar cukup serius pada paha dan kedua kakinya, serta harus dilakukan pemeriksaan oleh rumah sakit setempat.
”Kalau itu KPM(Keluarga Penerima Manfaat) PKH(Program Keluarga Harapan) dan BPNT(Bantun Pangan Non Tunai), juga ada KIS(Kartu Indonesia Sehat),” ujar Koordinator Kecamatan(Korcam) PKH Ifranto, Senin(6/9).
Meski begitu dia menyebut, berbagai upaya sudah dilakukan guna membantu KPM tersebut. Pihaknya bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan(TKSK) Abungkunang sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak lainnya.
“Kita koordinasikan juga dengan #relawangaul, dan Alhamdulillah, ada sambutan hangat. Mereka siap membiayai berbagai kebutuhamn pasien. Semoga bisa, kita bersama menyelesaikan permasalahan sosial ini,”ujarnya diamini TKSK Abungkunang.
Sementara Yudi Kisworo, selaku tim Relawangaul Lampura mengatakan, jika pihaknya mendapatkan informasi ada warga yang mengalami musibah, akan terjun ke lapangan untuk melakukan observasi.
”Kita lihat, kita Bantu, semampu yang kami bisa. Kita kuatkan jalinan silaturahmi. Karena bersama, kita bisa. Ini bukan bisnis, ini murni kemanusiaan. Jadi, mari kita bantu pengobatan saudara kita Jamalsyah,”pungkanya.(rid)