KOTABUMI – Sebanyak enam Kendaraan Dinas(Randis) roda empat yang disita saat apel Randis karena menunggak pajak masih mangkrak di depan Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset(BPKA) Lampung Utara (Lampura).
Kabid Pengelolaan Keuangan dan Aset, Andriwan, mengatakan sebelumnya ada 10 Randis yang mangkrak di depan kantor BPKAD, namun empat diantaranya sudah diambil pemiliknya. Sisanya, ada enam Randis yang masih belum diambil pemiliknya.
“Masih ada enam lagi, itu di depan kantor masih terparkir,”jelas Andriwan, kemarin(13/9).
Enam Randis itu lanjutnya, masing-masing satu unit dari Dinas Komunikasi dan Informatika(Diskominfo), satu unit dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), dua unit dari Dinas Sosial. Kemudian, Dinas Pertanian satu unit, dan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) satu unit.
“Yang sudah datang ke sini Dinas Pertanian dan Disdikbud. Mereka baru bisa bayar (tunggakan, Red) satu mobil, sisanya masih menunggu. Sementara untuk Dinas lainnya belum ada yang datang. Sepanjang mereka belum menunjukkan bukti pembayaran belum kita kembalikan,”tegasnya mewakili kepala BPKAD Lampura, Desyadi.
Untuk lama tahun penunggakan pajak, imbuh dia, itu paling lama lebih dari lima tahun, dan paling singkat menunggak pajaknya selama satu tahun. Ada juga yang tiga tahun. Dari BPKAD sendiri sejauh ini tidak pernah terus menanyakan kapan Randis itu akan diambil. Sejauh ini BPKAD tidak bisa memberikan teguran, karena yang bisa memberikan teguran hanya pimpinan dan inspektorat.
” BPKAD hanya mengamankan unitnya saja. Jika ada BPKB Randis yang hilang silakan datang ke kantor, maka akan sama-sama ditangani dan proses.
Untuk pembayaran pajak kendaraan itu memang seharusnya dibayarkan oleh Instansi masing-masing. Namun mungkin karena kondisi keuangan saat ini, jadi menunggak,”pungkasnya.(ria/rid)