KOTABUMI – Hingga Minggu(25/9) jumlah pendaftar calon anggota panitia pengawas kecamatan(Panwascam) menjelang pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024 mencapai 326 orang. Tentunya ini menjadi support agar pelaksanaan Pemilu serentak dapat berjalan dengan baik dengan pengawasan dari masyarakat.
“Ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat, agar pelaksanaan pemilu serentak nanti dapat berjalan dengan baik. Pengawas pemilu merupakan lembaga adhock ditingkat kecamatan. Kita apresiasi tingginya animo masyarakat yang ingin ikut serta mengawasi pelaksanaan pemilu serentak di Kabupaten Lampung Utara,”ujar Ketua Bawaslu Lampura Hendri Hasyim, Minggu(25/9).
Menurutnya, dalam pengawasan pemilu tidak hasrus dilakukan secara struktural dengan menjadi bagian dari pengawas pemilu saja. Tapi juga pemberdayaan masyarakat untuk melakukan pengawasan saat pelaksanaan pemilu.”Bawaslu, Panwascam, PPL(Petugas Pengawas Lapangan) maupun pengawas TPS hanya perangkat. Tapi lebih penting lagi bagaimana masyarakat pemilih bisa turut serta mengawasi pelaksanaan pemilu tersebut,” imbuhnya.
Sementara Ketua Kelompok Kerja(Pokja) Pembentukan Panwascam se -Lampura Ma’sum Bustomi menyebut total pendaftar hingga Minggu(25/9) sebanyak 326 pendaftar dengan rincian 263 laki – laki, dan 63 perempuan.
“Untuk hari ini(Minggu, Red) ada 13 pendaftardengan rincian 11 Laki – Laki dan dua Perempuan,”ujarnya.
Untuk pendaftar terbanyak ada di empat kecamatan yakni Kotabumi Selatan sebanyak 37 orang, Kecamatan Kotabumi 25 orang, Kecamatan Sungkai Utara 20 pendaftar dan Kecamatan Abung Kunang 20 pendaftar.
“Sisanya dibawah 20 pendaftar. Sementara masing – masing kecamatan akan direkrut tiga orang anggota Panwascam. Totalnya sebanyak 69 orang,”jelasnya.
Meski begitu, Ma’sum juga senada dengan Ketua Bawaslu Lampura. Menurut dia membludaknya jumlah pendaftar ini karena partisifasi tingginya masyarakat dalam penawasan pemilu.
”Selain menjadi Panwascam, kita juga akan bentul PPL tingkat dengan dan Pengawas di masing – masing TPS. Kita berharap semua pendaftar memenuhi kriteria, dan dpat diterima oleh semua masyarakat,”harapnya.
Berkyn Safaat (Beben), salah seorang pendaftar menyebut dirinya sengaja ikut serta dalam kompetisi menjadi calon anggota Panwascam untuk turut serta mengawasi proses Pemilu serentak 2024. ” Dalam kesempatan ini, Saya akan mencoba mengikuti seleksi Panwascam di Kecamatan Sungkai Utara,” ungkap Beben.
Sementara itu Ketua PWI Lampura Muhammad Rozi Ardiansyah mengatakan, jika seleksi calon anggota pengawas pemilu di semua tingkatan harus diawasi, jangan sampai ada anggota yang terlibat atau mendapat rekomendasi dari Partai Politik(Parpol) tertentu.
“Ini kita siap awasi, apalagi pada Pemilu sebelumnya PWI secara kelembagaan telah membentuk organisasi pemantau pemilu yakni Mappilu (Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu). Jadi secara kelembagaan kita akan bekerjasama dengan Bawaslu dalam hal pengawasan ini,”pungkasnya.(rid)