KOTABUMI – Kementerian Sosial Republik Indonesia(Kemensos RI) turun lapangan terkait sejumlah data penerima bantuan sosial(Bansos) pemerintah di Lampung Utara(Lampura). Verifikasi itu dilakukan oleh Auditor Madya Sumaryanta dan Adil Aulia Akbar sebagai Auditor Ahli Pertama Dirjen Pemeberdayaan Sosial Kemensos RI.
Kehadiran keduanya didampingi langsung oleh kowil 1 Lampung Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Irpangi. Tampak juga Koordinator Kabupaten(Korkab) PKH yakni Alexander dan Desyanto dalam kesempatan itu mendampingi Ketua Forum Koordinasi(FK) Tenaga Kesejaheteraan Sosial Kecamatan(TKSK) Lampura Sarkasi.
Auditor Madya Sumaryanta mengatakan, kehadiran pihaknya di Lampura untuk mendeteksi dana yang amsuk namun belum dilakukan transaksi penarikan.
“Untuk itu kita lakukan kroscek ke bawah, ada apa kok belum ada penarikan terhadap dana yang masuk, khususnya dalam berbagai program Bansos(bantuan sosial). Kita harus tahu, agar dapat kita laporkan. Untuk yang meninggal dunia, kita minta ahli warisnya(mengambil bantuan, Red). Bagi yang belum kita kasih tau, bahwa ada bantuan pemerintah masuk ke KKS(Kartu Keluarga Sejahtera, Red),”imbuhnya.
Sementara Korkab PKH dan TKSK Lampura sepakat untuk bersatu padu dalam menangani permasalahan sosial yang ada di masyarakat. Sarkasi selaku ketua Forum Koordinasi(FK) TKSK Lampura menyebut, pihaknya siap bekerjasama dengan pihak manapun dalam menyelesaikan perkara kesejahteraan masyarakat. Karena pekara kesejahteraan sosial masyarakat menjadi tugas bersama seluruh pekerja sosial(peksos).
”Kita apresisasi kehadiran Kemensos RI ini, sebagai tanggungjawab sosial. Kita juga berharap teman – teman dari PKH dapat turut serta membantu melaksanakan tugas kesejahteraan sosial ini,”kata dia.
Demikian juga dengan Alexander selaku Korkab PKH Lampura. Didampingi Desyanto, dia mengatakan jika kehadirannya bersama dengan Korwil 1 PKH Provinsi Lampung dalam rangka mensukseskan tugas Kemensos RI dalam verifikasi data penerima bantuan sosial.
” Kita juga siap membantu teman – teman TKSK, jika diperlukan,”singkatnya.(rid)