Assalamualaikum Wr. Wb….
Banyak keluhan yang disampaikan kepada seorang pemimpin. Itu wajar, namanya juga curahan hati rakyat. Semua pengen hidup layak, pengen merasakan indahnya hidup dengan segala kecukupannya. Namun, terkadang juga terkadang pemimpin memiliki keterbatasan, sehingga berbagai skala prioritas menjadi pertimbangan. Kondisi keuangan daerah, yang bisa dibilang besar pasak dari pada tiang, menjadi kendala terbukti dengan selalu terjadi devisit anggaran setiap tahunnya. Meski begitu, tidak ada pemimpin yang tega melihat rakyatnya susah, sengsara dan terjerembab dalam masa – masa sulit.
Meski urusan jalan rusak harus diprioritaskan, namun jika ada yang lebih prioritas lagi, misalnya gedung sekolah sudah mulai ambruk dan perlu perbaikan demi peningkatan kualitas sumberdaya manusia(SDM), atau ada bencana alam besar, sehingga terpaksa dilakukan pengalihan alokasi anggaran. Itu juga tugas seorang pemimpin bangsa yang bijak.
Pembangunan jalan desa, bukan hanya tanggungjawab kabupaten, provinsi, dan pemerintah pusat. Namun juga bisa dialokasikan melalui dana desa(DD) yang dikucurkan ratusan miliar setiap tahunnya.
“Berharap pembangunan oleh kabupaten ternyata bisa dialokasikan melalui dana desa”.
Wasslamualaikum Wr. Wb….