KOTABUMI-Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Lampung Utara(Lampura) selalu hadir ditengah-tengah Masyarakatnya.
Untuk itu guna lebih meringankan beban Masyarakat yang terdampak Musibah baik Musibah Puting Beliung, tersambar petir maupun Musibah Kebakaran, Pemkab Lampura melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memberikan batuan Sosial kepada 18 Kepala Keluarga dari 11 Kecamatan.
Wabup Ardian mengatakan, bantuan ini merupakan bantuan pasca bencana alam bagi korban banjir, angin puting beliung dan tanah longsor yang terjadi belum lama ini.
Ini merupakan bantuan sesudah bencana untuk pemulihan bagi warga setelah mengalami musibah bencana alam dan bentuk dari kepedulian Pemerintah Daerah Lampura melalui BPBD.
Bantuan yang diberikan berupa uang tunai ini langsung masuk ke rekening korban bencana alam.”Ke depan masih ada 11 Kepala Keluarga yang akan menerima bantuan yang sama, dan saat ini masih dalam proses,”tutur Ardian, kemarin(5/12).
Wabup juga meminta kepada warga yang terkena musibah, agar tawakal dan bersabar, serta ikhlas atas peristiwa yang di alami.
Dan kepada masyarakat penerima bantuan, Ardian meminta agar bantuan yang diberikan ini dapat digunakan sebagai mana mestinya.”Bencana merupakan ujian, Allah SWT tidak memberikan ujian atau cobaan sehingga kita bisa menghadapi dan menanggulanginya,”paparnya.
Sementara itu Kepala BPBD Lampura Nozi Efialis didampingi Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi Kasim yang juga didampingi Kasi nya Sobri menjelaskan, ada 18 KK terdampak musibah yang mendapat bantuan dari Pemkab Lampura.
18 KK itu berasal dari 11 Kecamatan yang merupakan korban terdampak musibah kebakaran serta angin puting beliung.
Dengan rincian besaran bantuan yakni untuk Rusak Sedang sebesar Rp 7.500.000.
Kemudian Rusak Ringan sebesar Rp 10.000.000 dan Rusak Berat sebesar Rp 15.000.000.”Ini bantuan bukan ganti rugi sifatnya, ini hanya bentuk perhatian Pemkab Lampura yakni Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati terhadap Masyarakatnya yang terdampak musibah. Dengan harapan dapat meringankan beban mereka yang terken
Musibah,”ucap Nozi.
Guna mencegah hal yang yang tidak diinginkan lanjut Nozi, setelah diberikan secara simbolis ini, dana akan langsung disalurkan ke rekening masing-masing Masyarakat yang terdampak musibah.
Pihaknya juga menghimbau kepada Masyarakat untuk lebih waspada. Apalagi saat ini intensitas hujan cukup besar dan disertai angin kencang.
Kepada Masyarakat agar melakukan peremajaan terhadap pohon-pohon yang ada di dekat rumah.
Jika pohon itu sudah besar dan dianggap berbahaya akan menimpa rumah sebaiknya di potong ataupun di pangkas guna menghindari terjadinya bencana.
Begitu juga untuk yang ada di pinggir jalan agar bisa dipangkas ataupun di tebang, sehingga saat hujan deras disertai angin kencang tidak menimpa pengguna jalan yang melintas.”Tetap Waspada, yang namanya musibah memang tidak bisa dihindari, namun waspada harus tetap kita lakukan,”pungkasnya.(adv)
