KOTABUMI – Nasib naas dialami Ela, seorang mahasiswi di Kabupaten Lampung Utara(Lampura). Ia harus mengikhlaskan sepeda motornya dicuri saat terparkir di depan ruko tak jauh dari Mapolres Lampura berkisar 200 meter dari kantor korp baju coklat itu.
Sepeda motor Honda Beat BE 47 63 KU, sebelumnya diparkirkan tepat berada di depan ruko galon air mineral. Sementara pemiliknya Ela, saat itu berada di dalam menemui pemilik ruko.
Petugas yang menerima laporanpun meluncur ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara(TKP) dan meminta keterangan para saksi-saksi.
“Pencurian itu, sekitar pukul 12.00 WIB saat motor di parkir di depan galon jalan Tjoekoel Soebroto dekat makam pahlawan,” kata Ela pemilik sepeda motor, saat melapor ke Mapolres setempat.
Untuk itu, pihaknya berharap agar sepeda motor kesayangannya dapat segera kembali.
“Saya minta pak, motor bisa pulang,” kata Ela, seraya menangis.
Aksi pencurian sepeda motor seperti ini baru pertama kali terjadi. Sebab lokasi ini dekat dengan polres Lampura.
“Seingat saya pak, baru kali ini ada motor yang hilang. Inikan dekat kantor polisi. Pasti banyak lalu-lalang polisi, yang buat pelaku kejahatan berpikir 1000 kali untuk mencuri,” kata Rony (46) warga setempat.
Namun, kata dia, besar kemungkinan pelakunya tidak ada rasa segan lagi, dan nekat mencuri motor dekat kantor polisi.
“Terus terang, kalau seperti ini terus, Kita juga tidak nyaman lagi, dan harus extra berhati-hati dong,” celetuknya.
Rony mengatakan, peristiwa pencurian yang menimpa Ela diketahui setelah korban menjerit histeris sambil berlari mengejar pelaku pencuri tersebut.
“Ia, kalau pengakuan korban. Dia (korban,Red) sempat berlari sambil mengejar pelakunya. Tapi kalau saya sendiri tidak melihat pelakunya pak,” kata dia.
Sementara itu, Kabag Ops Polres Lampura Kompol Arjon Safrie ketika mengetahui kejadian tersebut, langsung menuju ke lokasi peristiwa kehilangan sepeda motor.
Pihaknya membenarkan jika telah terjadi kehilangan sepeda motor dan saat ini tengah melakukan penyelidikan, guna mengejar pelakunya yang diduga lebih dari satu orang itu.
Ia juga mengimbau bagi warga dan masyarakat Lampura, yang sedang melakukan aktivitas, agar lebih berhati-hati saat meninggalkan kendaraannya, dan berharap menambah kunci pengaman terhadap kendaraannya.
“Dimana pun kita berada, ketika memakirkan kendara sepeda motor agar berhati-hati dan menguncinya dengan kunci double,” tegasnya. (ozy/rnn/rid)