Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 25 Des 2022 18:40 WIB ·

Destinasi Wisata Boleh Buka, Tapi ……


 Destinasi Wisata Boleh Buka, Tapi …… Perbesar

KOTABUMI-Puncak malam pergantian tahun 2022 ke 2023 tentu akan memberikan dampak besar bagi Destinasi Wisata yang ada di Kabupaten Lampung Utara (Lampura).

Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata(Disporapar) memperbolehkan tempat-tempat wisata untuk dapat dibuka. Namun harus dikontrol guna para pengelola sehingga tidak menimbulkan insiden berbahaya yang bahkan dapat menelan korban.

“Ada Syaratnya, yakni pengelola harus mempersiapkan tenaga pengawas disetiap sudut lokasi rekreasi, agar semua pengunjung dapat terkontrol dengan baik. Karena saya tidak ingin ada musibah yang terjadi akibat kelalaian para pengelola,”ucap Kepala Disporapar H. Imam Hanafi.

Tempat-tempat Wisata juga, lanjut Imam, tidak diperkenankan untuk membuat kegiatan khusus. Karena sejauh ini belum ada satupun destinasi wisata yang melaporkan ke Disporapar terkait acara yang akan dilakukan.

“Saya yakin di tahun baru sesepi apaupn di tempat obyek wisata pasti akan ramai. Saya juga sudah lapor ke Polres saat pelaksanaan rapat Nataru bahwa tidak diperkenankan ada kegiatan khusus di tempat wisata. Meski saat ini Covid-19 perlahan sudah mulai menghilang, namun bukan berarti semuanya bebas plong, semua tetap menggunakan aturan yang sudah ditetapkan,” paparnya.

Di Lampura, lanjut Imam, tempat-tempat wisata yang pasti akan ramai dikunjungi masyarakat yakni bendungan Wonomarto yang terletak di Kecamatan Kotabumi Utara. Kemudian, Bendungan Waytebabeng, Bambu Kuning, Grand Bambu, Pengaringan, dan tempat-tempat lainnya.

” Kita akan melihat terlebih dahulu situasinya bagaimana dalam beberapa hari ini. Kita akan memberikan himbauan kepada para pengelola jika diperlukan,”kata dia.

Untuk mencegah terjadinya banjir, tambah Imam, ia meminta kepada seluruh pengelola wisata air dan masyarakat agar tidak membuang sampah di bendungan-bendungan yang menjadi tujuan para wisatawan. Untuk itu, pihaknya menghibau pengelola agar mempersiapkan kotak sampah disekitar lokasi rekreasi.

“Kalau sampah dibuang sembarangan lalu menyumbat di bendungan otomatis air akan naik. Untuk itu say minta kebersihan utamanya dijaga. Kalau ada sampah buanglah pada tempatnya,”himbaunya.(ria/rid)

Artikel ini telah dibaca 57 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline