Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Birokrasi · 18 Jan 2023 20:47 WIB ·

Soal CJH, Kemenag Lampura Tunggu Informasi Pusat


 Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Utara, Hi. Totong Sunardi Perbesar

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lampung Utara, Hi. Totong Sunardi

KOTABUMI – Indonesia dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menandatangani kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Kesepakatan tersebut ditandatangani Rabu 18 Januari 2023 oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Bahkan, Indonesia mendapatkan Kuota sebanyak 221.000 jemaah. Kuota itu terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Adapun untuk petugas, tahun 2023 mendapat 4.200 kuota.

“Alhamdulillah informasi yang kita dapat dari Pemerintah Pusat itu tidak ada Pembatasan usia. Bahkan, kuota kita bertambah dua kali lipat. Namun memang untuk informasi pembagian kuota itu belum ada, kita masih menunggu,” ujar Kepala Kantor Kementrian Agama(Kemenag) Kabupaten Lampung Utara(Lampura) Hi. Totong Sunardi, Rabu 18 Januari 2023.

Meski belum mengetahui berapa kuota yang akan didapat untuk Lampura, lanjut Totong, pihaknya sudah melakukan sosialisasi ke kelompok besar ibadah Haji. Serta sudah mempersiapkan sedikitnya 600 calon Jamaah.

“Meski belum dapat kuota kita sudah mempersiapkan sedikitnya ada 600 orang. Kita tidak tahu apakah kuota ini akan berkurang atau bertambah. Kita tunggu saja kuota dari pusat,”paparnya.

Untuk pemeriksaan kesehatan, tambahnya, itu belum dilakukan. Mengingat jumlah kuota belum diketahui kepastiannya. Namun demikian, lanjut dia, biasanya para calon jemaah haji akan menjalani pemeriksaan kesehatan dan suntik mengimitis bekerjasama dengan dinas kesehatan setempat.

Terkait kemungkinan adanya aturan baru yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi terkait syarat untuk calon jamaah haji, Totong mengatakan, belum mengetahuinya termasuk soal vaksinasi Covid – 19.

“Informasi tarif seperti ada kenaikan, kalau sebelumnya Rp 37 juta, mungkin untuk tahun ini naik Rp 40 juta karena menyesuaikan dolar. Nah ini juga kita belum tahu naiknya berapa, kita tunggu saja informasi dari pusat,”pungkasnya.(ria/rid)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Menuju Masa Tenang Pilkada, Ini Pesan Evicko Untuk Anggotanya

19 November 2024 - 11:43 WIB

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik

18 November 2024 - 13:18 WIB

Trending di Headline