KOTABUMI – Menanggapi adanya keluhan dari masyarakat terkait banyaknya anjing liar yang meresahkan warga Kelurahan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara(Lampura), tim Dinas Pertanian dan Peternakan(Distanak) setempat akan turun ke lokasi yang berada di RT 12/ LK 05.
Rencananya tim Distanak akan turun jumat 20 Januari 2023, untuk menyemprotkan Disinfektan guna mengantisifasi merebaknya virus berbahaya. Kemudian, hewan pembawa virus rabies itu akan ditangkap guna melakukan vaksinasi rabies.
“Besok(jum’at, Red) kita akan turun. Dokter Hewan kita akan melakukan penyuntikan vaksinasi Rabies, ke anjing-anjing liar yang meresahkan Masyarakat tersebut,”ucap Kepala Distanak Lampura Tomy Suciadi, Kamis 19 Januari 2023.
Jika mau ditangkap semuanya, lanjut Tomy, Distanak Lampura sendiri tidak mempunyai fasitasi karantina(penangkaran). Untuk itu langkah awal yang akan diambil Distanak melakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Untuk itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memberi makan ataupun membuang sampah makanan di dekat rumah atau di lingkungan sekitar. Karena anjing-anjing tersebut jika sering kali kerap berkeliaran di lingkungan atau daerah sekitar itu pasti ada sumber makanan yang bisa mereka makan.
“Biasanya di pemukiman masyarakat itu banyak tumpukan makanan terutama di tempat sampah, makanya anjing-anjing itu senang berkeliaran di sana. Untuk itu cara pertamanya jangan ada tumpukan sampah makanan di lingkungan sekitar,”kata Tomy.
Pihaknya, tambah dia, akan melakukan penyisiran terlebih dahulu ke bagian belakang Komplek Islamic Center Kotabumi. Karena banyak tumpukan sampah setiap harinya di lokasi tersebut. Kemudian pihaknya akan menyisir ke lokasi lain yang dikabarkan sebagai lokasi berkeliarannya hewan tersebut.
“Kita sisir yang pertama di belakang Islamic Center terlebih dahulu, lalu kita akan keliling,”pungkasnya.
Ditanya apakah pihak Distanak tidak mampu memusnahkan hewan yang dapat menularkan penyakit rabies itu, Tommy mengatakan, jika pihaknya tidak diperbolehkan. Namun jika ada pihak – pihak yang berkeinginan mengadopsi hewan – hewan itu, pihaknya tidak keberatan.
“Tentunya jika ada yang ingin mengadopsinya(anjing, Red), silahkan saja. Ini tentunya sangat membantu kita, guna mengurangi keresahan masyarakat,”pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, warga RT 12/LK 05 Kelurahan Kota Alam, Kecamatan Kotabumi Selatan, mengeluhkan keberadaan kawanan anjing liar yang kerap mengganggu kenyamanan. Kawanan anjing liar itu, bahkan memangsa hewan ternak milik warga setempat. Tak jarang saat malam hari, lolongan kawanan anjing liar itu menimbulkan suasana seram.
“Sudah banyak ayam warga yang menjadi mangsa kawanan anjing liar ini. Bahkan, ayam saya sudah belasan jumlahnya,”ujar dana(40) warga setempat, Rabu 18 Januari 2023.
Dia menambahkan, dirinya khawatir jika dibiarkan, maka kawanan itu akan menyerang manusia khususnya anak – anak balita. ” Disini banyak anak – anak balita. Kami khawatir kalau dibiarkan kawanan anjing liar ini dapat menyerang anak – anak,”katanya.
Sementara Oon Darmawan, selaku ketua RT 14/LK 5 Kelurahan Kota Alam, membenarkan keberadaan kawanan anjing liar tersebut. Menurutnya, kawanan hewan itu kerap beroperasi setiap waktu.
“Entah pagi, siang, sore bahkan malam hari. Pokoknya kapan ada kesempatan kawanan anjing liar itu akan beroperasi untuk memangsa ayam warga,” terangnya.
Ditanya apakah tidak ada tindakan dari warga untuk mengusir keberadaan kawanan anjing liar itu, Oon – sapaan akrabnya – menyebut sudah pernah ada warga yang mengusir dengan cara melepar dengan batu kawanan.
”Namun sepertinya kawanan ini melawan. Bahkan, bersiap menyerang warga,”lanjutnya.
Untuk itu dia meminta pihak terkait, dapat menertibkan kawanan anjing liar tersebut. Agar warga tidak diresahkan dengan keberadaan mereka.
“Kita khawatir terjadi hal-hal yang membahayakan warga. Hari ini mereka(kawanan anjing liar, Red) memangsa ayam. Bisa jadi selanjutnya manusia yang diserangnya,”pungkas Oon.(ria/rid)