KOTABUMI-Meski sudah mulai diberlakukan identitas kependudukan menggunakan Digital(telepon genggam Andorid), namun hingga saat ini peminat dan permintaan blanko KTP Elektronik(Fisik) masih tinggi.”Masih banyak yang pakai KTP Fisik karena di Perbankan dan sejumlah pelayanan masyarakat masih menggunakan KTP fisik jarang yang pakai Digital,”jelas Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Lampura Perdana Putra, Minggu(12/2).
Meski sebelumnya lanjut Perdana, pihaknya sudah mendapat informasi bahwa Dirjendukcapil sudah mengeluarkan himbauan bahwa akan menggantikan Blanko KTP-Elektronik ke KTP digital, namun itu belum bisa diterapkan secara terburu-buru.
Karena banyak pertimbangan yang harus diambil jika Blanko KTP Elektronik akan di stop. Mengingat tidak semua Masyarakat di Lampura khususnya dan di Indonesia umumnya memilki telepon genggam jenis Android.
“Nggak bisa terburu-buru, nggak bisa langsung di stop. Gimana Masyarakat yang nggak punya telpon android,”kata dia.
Untuk itu tambah Perdana, sosialisasi secara berkesinambungan harus dilakukan hingga ke tingkat bawah jok program ini akan dilaksanakan.
Lalu bagaiaman jika setelah memiliki identitas kependudukan Digital lalu telepon genggam salah satu Masyarakat ada yang hilang, nah ini yang harus difikirkan juga.”Kita sudah coba sosialisasi ke Masyarakat, bahkan saat mereka perekaman sudah kita anjurkan untuk pakai Identitas Kependudukan Digital namun mereka banyak yang tidak mau.
Salah satu alasannya itu kalau hp nya hilang bagaiamana pasti repot. Lalu kalau pihak swasta minta KTP yang asli juga gimana, nah ini yang masih banyak jadi pertimbangan Masyarakat. Jadi kita harus sosialisasikan secara ekstra,”pungkasnya.(ria/her)