KOTABUMI-Para pengusaha arang masih terus beroperasi, Masyarakat hingga saat ini belum mendapat kepastian dari Pihak Kelurahan Kota Alam terkait masih beroperasinya Pembakaran arang di Talang Ogan Kelurhanan Kota Alam Kecamatan Kotabumi Selatan.
Hal ini dikatakan salah satu warganya Niko, hingga saat ini pembuatan arang kayu di tempatnya masih berjalan dan belum ada kepastian untuk berhenti sesuai dengan tuntutan masyarakat setempat.”Pengusaha arang yang ada masih produksi arangnua, kita bisa lihat dari tumpukan kayu yang ada diseputaran sumil.
Itu tumpukan nya masih banyak, debu dan asapnya juga masih kami rasakan sampai sekarang,”keluh Niko, Rabu(9/8).
Saat ini, lanjut dia masyarakat masih menunggu jawaban dari pihak kelurahan Kota Aam terkait pemberhentian produksi arang kayu diwilayah setempat. “Kita masih menunggu jawaban dari kelurahan, sebab kelurahan berjanji akan panggil bos-bos sumil pada Jumat (11/8) mendatang,”jelasnya.
Diriinya menerangkan, jika setelah dipanggil oleh kelurahan dan pihak sumil tetap memproduksi arang dan melangar perjanjian dengan masyarakat. Maka, masyarakat setempat akan melaporkan pihak sumil kepada pihak Kepolisian setempat dan hal itu sesuai dengan isi perjanjian yang telah dibuat bersama. “Jika masih ngotot mau buat arang, terpaksa kami lapor ke polisi agar urusan ini cepat selesai,”cetusnya.
Terpisah Pelaksana tugas (Plt) Lurah Kota Alam Heri menyatakan, sejauh ini pihaknya sudah mencoba melakukan pemanggilan terhadap pengusaha-pengusaha Sumil yang ada di daerah tersebut.
Namun memang para pemilik Sumil itu ada yang masih berada di Bandarlampung dan ada yang di Menggala.
Pihaknya akan melakukan pemanggilan kembali pada Kamis(10/8) atau Jumat(11/8).
Dari hasil turun memang masih ada Pengusaha arang yang beroperasi.”Kita langsung tegur itu untuk mereka yang masih beroperasi,”pungkasnya.(ria)