KOTABUMI-Lab IPA yang dibangun pada tahun 2003/2004 dari Dana Hibah Jerman Itu kondisi atapnya saat ini sudah sangat memprihatinkan.
Dimana Lab IPA itu saat ini digunakan sebagai Ruang Guru.”Kalau dindingnya dan lantainya masih kuat, tapi atapnya sudah tidak bisa lagi diperbaiki.
Karena ketika tukang akan memperbaiki atas kayu Reng sudah lapuk dan tidak bisa di injak lagi.
Kami takut klau ada angin kencang atap ini akan roboh,”ucap Kepala Sekolah SDN 2 Kali Cinta Hartawati.
Jika dilihat dari Kasat mata lanjut Hartawati, memang bangunan masih terlihat bagus. Sebab ketika ada atap yang bolong pihak sekolah langsung segera memperbaiki dengan cara mengelem lembaran plafon atap gedung.”Ada ruang UKS nya di dalam Lab IPA ini, tapi sudah tidak bisa dipakai lagi karena sudah parah rusaknya.
Ini bangunan dari Dana Hibah Jerman sudah 20 tahun usianya,”papar dia.
Pihaknya berharap dengan turunnya tim dari Dinas Pendidikan ini atap Lab IPA yang digunakan sebagai ruang guru ini bisa segera di perbaiki.
Takutnya ketika hujan lebat disertai angin kencang terjadi dan aktifitas belajar masih berlangsung atap itu tiba-tiba roboh.”Kita sangat mengharapkan bantuan rehab atap gedung ini.
Jika sudah di rehab kita tidak takut lagi ketika terjadi hujan lebat ataupun angin kencang,”harapnya.
Terpisah Kabid Pembinaan Sekolah Dasar (SD) Dinas Pendidikan Lampura Opi Riyansyah usai meninjau sekolah tersebut menyatakan, pihaknya sudah berkeliling melihat kondisi sekolah dan atap Lab IPA yang dijadikan ruang Guru tersebut.
Pihaknya juga melihat ada beberapa ruang kelas yang tidak dipakai karena sudah tidak layak.
Untuk itu dirinya sempat memberikan pengarahan kepada Operator agar sesegera mungkin melakukan perbaikan terhadap Dapodik sekolah.”Sudah kita berikan arahan, silakan usulkan melalui Dapodik. Memang panjang dan ribet tapi inilah tugas Operator, mereka harus aktif.
Jika ada kerusakan mereka bisa ajukan dilengkapi dengan bukti-bukti mana saja bangunan yang rusak.
Kemudian sekolah tersebut kebutuhan nya apa, itu semua bisa dilampirkan.
Untuk itu saya minta kepada seluruh Operator untuk lebih aktif, jika sekolahnya rusak tolong segera lampirkan di Dapodik agar kita bisa lihat.
Karena keterbatasan kita tidak bisa turun secara satu persatu mengunjungi sekolah Bapak dan Ibu,”pungkasnya.(ria)
Kepsek SDN 2 Kali Cinta Hartawati saat menunjukkan kondisi Atap ruang UKS Yang sudah tak terpakai di bangun dari Hibah Jerman.