KOTABUMI-Kenaikan harga beras menjadi persoalan utama di kalangan Ibu Rumah Tangga(IRT).
Pasalnya sudah hampir sebulan ini harga beras naik Mulai dari Rp 1000 hingga Rp 2000 Perkilogram (kg).
Hal ini juga mendapat Respon dari Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Lampung Utara (Lampura) Hendri.”Sudah kita pantau, petugas kita sudah kita minta untuk turun dan memantau harga beras setiap harinya.
Berapa saja kenaikan yang terjadi, apa saja kendala di lapangan, lalu apakah terjadi kelangkaan beras. Dari hasil turun untuk stok beras Normal. Kenaikan berkisar dari Rp 1000 hingga Rp 2000 perkg,”papar Hendri, Senin(28/8).
Dari informasi yang di dapat petugas di lapangan lanjut Hendri, terjadinya kenaikan karena Suplai gabah dari Petani yang terbatas.
Sejauh ini juga Bulog(Badan Urusan Logistik) sudah mensuplai beras ke Pedagang-pedagang khusus ke Pedagang bukan ke Distributor.
Beras-beras yang di suplai itu juga hampir mendekati kualitas Premium.”Beras dari Bulog itu saya lihat kualitasnya hampir mendekati Premium.
Insyaallah untuk stok beras kita masih aman,”paparnya.
Jika dalam beberapa hari ke depan tambah Hendri, harga beras masih juga mengalami kenaikan, maka pihaknya akan melakukan Operasi Pasar(OP) bekerjasama dengan Bulog Lampura.
Pihaknya akan melakukan OP di tempat-tempat strategis yang memang masyarakat nya membutuhkan suplai beras.”Kita siap lakukan OP bersama Bulog. Insyaallah kalau masih juga naik Minggu depan OP akan kita jalankan,”pungkasnya.(ria)