KOTABUMI-Dimusim kemarau Masyarakat Kabupaten Lampung Utara (Lampura) harus tetap waspada terhadap penyebaran Nyamuk Demam Berdarah Dengue(DBD).
Pasalnya di bulan Juli hingga Agustus ini sudah ada 13 Kasus DBD.”Musim kemarau ini DBD tetap ada, Nyamuk-nyamuk DBD itu Import.
Untuk itu Masyarakat harus waspada jangan sampai lalai,”ucap Kabid P2P Dinas Kesehatan (Diskes) Lampura dr. Hi. Dian Mauli, Selasa(29/8).
Nyamuk-nyamuk DBD Import tersebut lanjut dr. Dian, adalah nyamuk dari Kabupaten terdekat yang intensitas hujannya tinggi, kemudian ada Masyarakat yang main ke Kabupaten itu dan tergigit Nyamuk DBD.
Lalu kembali ke Lampura dalam kondisi sakit terkena DBD.”Ini yang di namakan Import. Untuk itu jika Masyarakat pergi ke luar daerah gunakan lotion anti nyamuk guna mencegah penyakit DBD,”kata dia.
Dari Januari hingga Agustus 2023 Kasus DBD di Lampura sudah mencapai 110 Kasus.
Dengan Rincian Januari 26 kasus,
Februari 21 kasus, Maret 10 kasus,
April 9 kasus. Kemudian Mei 21 kasus,
Juni 10 kasus, Juli enam kasus dan
Agust tujuh kasus.
Pencegahan nyamuk DBD ini dapat dilakukan dengan menerapkan 3M Plus.
Yakni menguras, Menutup, Mengubur barang bekas dan membersihkan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.”Ingat Fogging tidak akan menghilangkan nyamuk DBD, tetapi hanya membunuh nyamuk dewasa.
Sementara untuk jentik nyamuknya tidak akan mati. Untuk itu kebersihan lingkungan yang paling utama,”pungkasnya.(ria)