KOTABUMI-Dari 3.155 Hektar lahan Sawah 762 Hektar Lahan di antaranya berpotensi mengalami kekeringan.
Hal ini dikatakan oleh Kepala Dinas Pertanian Lampura Tomy Suciadi.
Ia menjelaskan, Dari 3.155 Hektar lahan itu 105 lahan diantaranya juga sudah ada upaya dengan melakukan Pompanisasi melalui Alkon dari Sumber Air terdekat.”Ada 762 Hektar lahan sawah yang berpotensi kekeringan. Namun 105 diantaranya itu sudah ada upaya penyaluran air melalui Alkon,”jelas Tomy, Senin(25/9).
Dari 762 Hektar lahan Berpotensi kekeringan itu lanjut Tomy, terbanyak ada di Dua Kecamatan yakni Kecamatan Abung Surakarta dengan jumlah lahan 290 Hektar.
Terbagi di Desa Bandar Agung, Bangun Sari, Tata Karya, Bandar Sakit, Karya Sakti dan Bumi Restu.
Kemudian 200 Hektar lahan ada di Kecamatan Abung Timur terbagi di dua Desa yakni Pungguk Lama dan Sido Mukti.”Jaraknya jauh dengan air, harapan kita ada hujan di bulan-bulan ini. Sehingga mereka bisa ikut panen dan lahannya tidak kekeringan,”harapnya.
Pihaknya juga sangat berharap pada bulan September dan Oktober 2023 mendatang para Petani bisa Panen.
Dengan adanya panen tentu bisa mendukung ketersediaan stok pangan Masyarakat Lampura.”Dengan para Petani panen tentu stok pangan kita ini aman dan melimpah. Otomatis harga beras juga pasti stabil. Inilah yang kita harapkan hujan bisa turun di Kabupaten Lampura dan seluruh wilayah Provinsi Lampung,”pungkasnya.(ria)