Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 1 Nov 2023 13:18 WIB ·

Tekan Kasus Kekerasan Melalui Tim PATBM


 Tekan Kasus Kekerasan Melalui Tim PATBM Perbesar

KOTABUMI-Untuk menekan tingginya Kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun Nasional dibentuklah Tim Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat(PATBM).

Mereka bertugas untuk memantau, memberikan pemahaman kepada Masyarakat dan melaporkan jika di Desa/Kelurahannya terjadi Kasus Kekerasan terhadap perempuan dan anak.”Kita kumpulkan ibu-ibu dan para Pemuda di Desa yang bertugas sebagai Tim PATBM.
Jika mereka melihat serta mendengar dan mengetahui ada kekerasan terhadap anak di desa mereka lah yang kita minta untuk melaporkan kepada kita dan bergerak cepat,”ucap Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Lampura Dina Prawitarini, Rabu(1/11).

Pemaparan yang diberikan PPPA lanjut Dina, sudah dilakukan di beberapa Desa salah satunya Desa Suka Maju Kecamatan Abung Semuli.
Pembentukan tim PABTM merupakan salah satu program PPPA Nasional yang bertugas untuk membantu UPTD.
Tim PABTM sendiri merupakan perpanjangan tangan dari Pemerintah.”Kalau ada kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak Masyarakat bisa melaporkannya ke Tim PATBM, atau bisa juga datang langsung ke eks taman Makam Pahlawan. Kita siap untuk membantu Masyarakat,”paparnya.

Jika dilihat setiap tahunnya tambah Dina, kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak memang terus mengalami peningkatan.
Tim PATBM sendiri tidak hanya bertugas untuk melaporkan saja, tetapi juga mereka ada untuk menekan naiknya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak di setiap daerah khususnya di Kabupaten Lampura.
Mengingat hingga Bulan Oktober 2023 ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sudah mencapai lebih dari 40 kasus.”Kalau dulu orang masih malu untuk melaporkan , dengan kita gencar sosialisasi mereka mau melaporkan jika ada kejadian sehingga terjadi peningkatan.
Tapi ini kita lakukan demi keamanan dan kenyamanan kita semua,”pungkasnya.(ria)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline