KOTABUMI – Dalam rangka peringatan Jum’at bersih. Mejelis Pimpinan Cabang Pemuda Pancasila(PP) Kabupaten Lampung Utara (Lampura) melakukan aksi sosial bersih-bersih di lokasi pasar dekon dan pasar sinema Kotabumi.
Dalam kesempatan itu, pengurus MPC PP Lampura disambangi sejumlah pedagang yang merasa kecewa dengan kebijakan pemerintah daerah yang menaikan retribusi dan sewa ruko secara fantastik.
Wahyu salah seorang pedagang mengatakan, nilai sewa sesuai retribusi bakal dinaikan 300 persen, sehingga dipastikan memberatkan para pedagang.
“Berat pak, soalnya sekarang pasar.sepi, ditambah lagi saat ini pasar online lebih mendosminasi,”katanya.
Hal senada diungkap Firdaus pedagang lainnya. Dia mengatakan selama ini para pedagang mengikuti yang menjadi kebijakan pemerintah daerah setempat.
Firdaus mengatakan, hingga 36 tahun menjadi penghuni ruko yang ada di pasar dekon, belum ada perubahan apapun, bahkan tambah bobrok.
“Saya sudab 36 tahun berdagang, namun tidak ada perubahan atau perbaikan apapun. Ini membuat kami kecewa. Tiba-tiba biaya sewa bakal dinaikan secara sepihak oleh pemerintah,”katanya.
Firdaus.menegaskan, jika tarif sewa dinaikan berimbang dengan nilai pembangunan maka para pedagang akan terima.
“Namunkan tidak ada pembangunan apapun,”katanya.
Syahrul selaku koordinator pedagang pasar dekon dan sinema Kotabumi menyesalkan sikap Pemkab Lampura yang terkesan memaksaka kenaikan biaya pajak toko yang ditempati para pedagang.
“Ini belum termasuk retribusi yang tiap dipungut Rp 3 Ribu. Kalau tiap tahun Rp 2,7 juta. Kini rencananya bakal naik menjadi Rp 8 juta lebih. Karena kenaikan 300 persen. Kami tidak setuju, kecuali jika ada perbaikan fasilitas yang ada. Ini kan tidak ada(perbaikan, Red), “tegasnya diamini pedagang lainnya.
Ketua MPC PP Lampura Awari Darwin melalui Sekretarisnya Ansori Dekari menegaskan, jika pihaknya melkukan kegiatan jumat bersih dalam rangka mendukung program pemerintah. Namun, ada beberapa masukan yang disampaikan para pedagang.
“Kita dapat masukan soal sewa naik. Kemudian fasilitas yang diberikan tidak ada. Maka kita teliti dan tindaklanjuti dengan turun ke bawah. Apa masukan yang disampaikan akan kita akomodir. Bahkan akan kita kawal sampai ke Pemkab Lampura. Pemuda Pancasila Lampung Utara siap untuk mengawal keluhan masyarakat,” tegasnya.
Sementara Kadis Perdagangan dan Industri Lampura Hendri, SH., MM, sedang dalam perjalan dinas luar.
“Saya lagi dinas luar, nanti hubungin lagi,” singkatnya saat dihubungi via WA.(rid)