KOTABUMI-Nampaknya para Pejabat harus lebih bersabar lagi dalam menanti
Tambahan Penghasilan Pegawai(TPP).
Pasalnya sudah memasuki bulan ke tiga TPP para Pejabat belum juga dibayarkan.
Hal ini mendapat tanggapan dari Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Lampung Utara (Lampura) Mikael Saragih.”Untuk TPP kita masih sambil nunggu Dana Bagi Hasil(DBH) dari Provinsi dan PAD kita.
Jika DBH kita sudah masuk maka akan langsung segera kita bayar,”jelas Mikael Saragih.
Terkait banyaknya TPP yang akan dibayarkan lanjut Saragih, pihaknya akan melihat terlebih dahulu kondisi keuangan.
Jika mencukupi maka akan dibayarkan tiga bulan full, namun jika tidak dilihat terlebih dahulu kemampuan keuangan Pemkab.”Tergantung uang yang masuk, kalau masuk semua kita selesaikan semua.
Kalau tidak, ya kembali lagi tadi tergantung kondisi keuangan kita,”kata dia.
Saat ini juga masih Saragih, Pemkab Lampura melalui BPKAD sedang melakukan pembayaran Gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Untuk itu bendahara dari setiap masing-masing Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diminta untuk lebih aktif dalam mempersiapkan pengajuan pencairan Gaji Pegawai setiap bulannya.
Mengingat dalam penyaluran gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) bulan Desember 2023 sempat mengalami keterlambatan.”Enggak ada yang macet. Gaji PNS bulan ini sudah dibayar sejak Senin lusa kemarin.
Untuk itu kita minta masing-masing bendahara di OPD bisa lebih aktif mengurus pengajuan pencairan gaji,”paparnya.
Sejauh ini lanjut Saragih sudah lebih dari 29 OPD yang mengajukan pencairan gaji PNS.
Saat ini sedang dalam proses penyaluran.
Jika berkasnya lengkap dan tidak ada yang kurang satupun tentu pihaknya akan memproses dan melakukan penyaluran gaji ke masing-masing OPD.”Untuk yang belum gajian itu karena bendaharanya lamban, belum mengajukan atau terlambat mengajukan ke kita. Berkas lengkap langsung kita Proses dan segera cair,”ucapnya.
Dari BPKAD Lampura sendiri tambah Saragih, untuk anggaran pembayaran gaji itu Standbay.”Ada juga memang beberapa OPD yang sudah memasukkan berkas, namun karena tidak lengkap di kembalikan lagi dan diminta untuk segera melengkapi,”pungkasnya.(ria)