KOTABUMI-Kemarau yang terjadi dalam beberapa bulan di tahun 2023 ini membuat Angka Kasus Demam Berdarah Dengue(DBD) hingga mendekati akhir tahun 2023 mengalami penurunan.
Bagaimana tidak tahun 2022 lalu ada 163 Kasus DBD sementara untuk tahun 2023 ini ada 126 Kasus DBD.”Ini sudah tanggal 10 Desember 2023 insyaallah kasus DBD di Lampura lebih sedikit dibandingkan tahun lalu.
Kuncinya hanya satu yakni menerapkan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS),”ucap Kabid P2P Dinkes Lampura dr. Hi. Dian Mauli mewakili Kadinkes dr. Hj. Maya Natalia Manan, Minggu(10/12).
Tahun 2022 lalu Kasus DBD paling banyak terjadi pada bulan September yakni ada 47 Kasus. Sementara untuk tahun 2023 ini bulan September hanya ada delapan Kasus DBD.
Sementara terbanyak ke dua di bulan Januari yakni ada 38 kasus di tahun 2022 hanya 26 kasus.”Untuk tahun 2022 itu yang meninggal ada tiga orang.
Kita berharap tahun ini dan tahun -tahun yang akan datang tidak ada korban dalam kasus DBD ini,”harapnya.
Dalam hal ini juga masih dr. Dian, pihaknya melalui Puskemas dan Puskesmas Pembantu(Pustu) yang ada di 23 Kecamatan tak bosan memberikan pengarahan ke Masyarakat terkait bahanya penyakit DBD.
Apalagi saat ini bulan Desember intensitas hujan biasanya sangat tinggi sehingga bisa saja terjadi peningkatan kasus DBD.”Untuk itu Masyarakat diminta meningkatkan 3M Plus. Kemudian menjaga lingkungan dan kebersihan rumahnya masing-masing. Sehingga Masyarakat bisa terhindar dari serangan nyamuk DBD. Dan ketika berpergian cukup jauh hendaknya menggunakan lotion anti nyamuk guna mencegah nyamuk DBD dari daerah yang di kunjungi,”pungkasnya.(ria)