Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 27 Des 2023 13:08 WIB ·

Sempat Hilang, Terdeteksi EAR-TAG Sapi Wahyudi Ditemukan


 Sempat Hilang, Terdeteksi EAR-TAG Sapi Wahyudi Ditemukan Perbesar

KOTABUMI-Berkat menggunakan tanda EAR-TAG, sapi milik Wahyudi Peternak Sapi yang ada di Desa Pagar Kecamatan Blambangan Pagar akhirnya ditemukan.

Sebelumnya sekitar Pukul 02.00 WIB Rabu(27/12) salah satu Peternak Sapi di Blambangan Pagar kehilangan sapi miliknya dari kandang.
Pemilik sudah mencoba mencari, namun sapi tersebut tidak ditemukan.
Sekitar pukul 07.00 WIB Sapi milik Wahyudi Ditemukan warga yang tinggal 1 kilo dari kediaman Wahyudi.
Warga langsung segera lapor Kepala Desa dan Penyuluh Lapangan. Dari penyuluh lapangan langsung lapor ke dokter hewan, setelah dilihat dari EAR-TAG ternyata sapi tersebut milik Wahyudi.”Setelah tau sapi itu milik Wahyudi pak Kades langsung telpon pemiliknya.
Dari EAR-TAG itulah mereka tau dan bisa mengidentifikasi dimana keberadaan Sapi jika lepas dari kandang atau hilang,”terang Sekretaris Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Lampura Ria Yuliza, Rabu.

EAR-TAG lanjut Ria, adalah tanda pengenal atau identitas yang di pasang pada daun telinga (kiri) atau kanan (jantan) yang memiliki kode tertentu sesuai peternaknya.
Pemasangan EAR-TAG dapat dilakukan pada umur sapi 1 tahun ke atas.

Tujuan dari pemasangan EAR-TAG sendiri, untuk memudahkan seleksi, Memudahkan recording, Memudahkan dalam monitoring dan tatalaksana pemeliharaan kandang.”Pemilik juga tidak tau apakah sapi itu hilang di ambil orang ataukah lepas sendiri dari kandang,”paparnya.

Hingga saat ini masih Ria, ada 39.000 EAR-TAG yang sudah terpasang pada Sapi dan Kerbau, sisanya belum terpasang karena belum cukup umur.
Direncanakan tahun 2024 mendatang semua Populasi Sapi dan Kerbau di Padang EAR-TAG.
Karena sejauh ini banyak Peternak yang tidak faham dan menganggap jika menggunakan EAR-TAG itu menyakiti hewan dan membuat hewan tidak nyaman karena kupingnya harus di lubangi.”Pemasangan EAR-TAG ini gratis tidak bayar, sama seperti Vaksin gratis,”pungkasnya.(ria)

Artikel ini telah dibaca 84 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Sehari sebelum Pilkada 2024, Senpi Personel Polres Lampura Digudangkan

26 November 2024 - 12:40 WIB

LUKW UPN Veteran Yogyakarta Uji 19 Wartawan Kaltim di Badak LNG Bontang

26 November 2024 - 11:29 WIB

Jurnalis Dairi Terima KTA PJS, Perkuat Solidaritas

24 November 2024 - 18:07 WIB

Perkuat Konsolidasi, Mahmud Serahkan SK DPD PJS Kaltim

23 November 2024 - 10:48 WIB

Pilkada, Pemkab Lampura Kerahkan 2130 Linmas

21 November 2024 - 15:05 WIB

Tingkatkan Kapasitas Panwascam dalam Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran Pilkada, Bawaslu Lampura Gelar Raker Teknis

20 November 2024 - 18:23 WIB

Trending di Headline