KOTABUMI-Sebanyak 807 Guru Ngaji, Marbot dan Pengurus Jenazah di Kabupaten Lampung Utara (Lampura) tahun 2023 sudah menerima Insentif.
Insentif diberikan sebesar Rp 1.200.000 dengan Pajak ditanggung oleh penerima untuk penerima tahun 2023.”Penyaluran dana langsung masuk ke rekening penerima. Kita tidak berikan secara tunai, untuk Rekening yang sudah mati atau tutup kita sudah minta perbaikannya. Alhamdulillah semua sudah tersalurkan,”jelas Wakil Bupati(Wabup) Lampura Hi. Ardian Saputra didampingi Kabag Kesra Hi. Apriyadi, Selasa(16/1).
Sebelumnya lanjut Ardian, Pemkab Lampura melalui Bagian Kesejahteraan rakyat (Kesra) mengirimkan surat ke Para Camat terkait pendataan Guru Ngaji, Marbot dan Pengurus Jenazah.
Untuk para Penerima tentunya ada syarat dalam mendapatkan Insentif tersebut yakni memiliki Surat Pernyataan dari Kades/Lurahnya.
Nantinya dari Desa/Kelurahan mengajukan ke Kecamatan dan dari Kecamatan lah yang mengajukan ke Bagian Kesra untuk selanjutnya dilakukan pendataan.”Harus ada Surat pernyataan dari Kepala Desa/Lurahnya, yang menyatakan bahwa yang bersangkutan memang adalah Guru Ngaji, Marbot atau Pengurus Jenazah di daerahnya masing-masing,”
Untuk Kuota sendiri masih Ardian yang juga di dampingi Kadiskominfo Gunaido Uthama dan Camat Sungkai Utara Antoni Effendi, itu memang di minta maksimal lima orang per Desa/Kelurahan.
Namun karena kondisi anggarannya tidak mencukupi sehingga tidak bisa tercover seluruhnya.
Untuk itu mereka yang belum masuk tahun 2023 lalu maka akan masuk dalam daftar tahun 2024 ini.”Untuk Umat Non Muslim Pemkab Lampura juga tahun ini ada program Wisata Rohani.
Namun Wisata Rohani ini akan dilakukan hanya di dalam lokal saja, yakni tidak di Luar Indonesia,”pungkasnya.(ria)