KOTABUMI-Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Utara (Lampura) sangat serius dalam mendukung Mutu Pendidikan.
Hal ini dibuktikan dengan diselenggarakannya Olimpiade Sains Nasional(OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional(O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional(FLS2N) yang dibuka Hari ini(Jumat 17/5) di Aula SMAN 3 Kotabumi.”Alhamdulillah tiga kegiatan ini diikuti lebih dari 600 peserta.
Jika memungkinkan kegiatan positif bagi para siswa ini akan menjadi agenda rutin Dinas Pendidikan Lampura,”ucap Kadisdik Lampura H. Sukatno didampingi Kabid SD Opy Riansyah dan Kabid SMP Yudi Bachtiar, Jumat(17/5).
Pelaksanan rangkaian kegiatan ini lanjut Sukatno, dilaksanakan sejak tanggal 17 Mei hingga 29 Mei 2024 mendatang.
Untuk OSN karena CAT harus dilaksanakan di SMPN 7 Kotabumi, kemudian O2SN seperti Karate, Bulu Tangkis di Gedung Olahraga, Atletik di Stadion Sukung Kotabumi dan Pencak Silat di Lapangan Tenis.
Kemudian untuk FLS2N di langsungkan di SMAN 3 Kotabumi.”Hari ini kita buka secara umum terlebih dahulu, rangkaian kegiatannya masih panjang. Pesertanya sendiri dari tingkat SD dan SMP sederajat,”paparnya.
Kegiatan ini dilakukan secara umum untuk membina bakat sekaligus menjadi ajang talenta dan unjuk kemampuan dari peserta didik perwakilan dari sekolahnya masing-masing.
Selain itu kegiatan ini juga menjadi tolak ukur kualitas guru dan sistem pendidikan di Lampura.”Nantinya untuk Juara-juara akan kita ikut sertakan di Ajang tingkat Provinsi.
Karena Kabupaten Lampura tahun lalu masuk di tingkat Nasional untuk O2SN,”kata dia.
Saat ini tambah nya, semua di Kompetsikan dengan sungguh-sungguh.
Karena pihaknya ingin melihat untuk ajang OSN dan FLS2N akan tembus atau tidak di tingkat Provinsi dan Nasional.
Karena produk pendidikan ini siswa kalau dia mampu berkompetisi di luar berarti mutu pendidikan di Kabupaten Lampura bagus.”Saya berharap kita mampu menemukan dan mengenali peserta didik yang memang benar-benar memiliki kemampuan di bidang-bidang nya. Dengan begitu Tolak ukur Mutu pendidikan di Lampura bisa kita lihat bersama,”pungkasnya.(ria)