KOTABUMI-Langkanya gas elpiji tabung melon(3 kilogram) membuat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Lampung Utara (Lampura) dan tim harus bergerak cepat.
Untuk itu sebelum mendekati Hari Raya Idul Adha Kadisperindag Hendri sudah mengajukan penambahan tabung elpiji melon untuk Kabupaten Lampura.
Dari hasil pengajuan itu, menjelang hari Raya ini Kabupaten Lampura mendapat alokasi penambahan sebanyak 20?720 tabung.
Pembagiannya di mulai sejak hari ini hingga tanggal 16 Juni 2024 mendatang.”Kita harus pantau langsung ini penambahan gas tabung 3kg yang diperuntukkan untuk Masyarakat menengah kebawah.
Kita tidak mau ada yang coba-coba bermain atau memanfaatkan kesempatan dengan adanya penambahan ini. Untuk itu saya turun langsung bersama Kabag Perekonomian Setdakab Lampura ke pangkalan-pangkalan yang mendapat tambahan gas elpiji 3kg,”jelas Hendri saat memantau secara langsung tambahan pasokan gas elpiji di Kompi Pahlawan, Senin(10/6).
Pemantauan hari ini lanjut Hendri, dilakukan di tiga titik, yakni di Pangkalan elpiji Kelapa Tujuh gang Jeruk sebanyak 260 tabung.
Kemudian pangkalan Elpiji Koperasi Wanita dekat SMKN 1 sebanyak 100 tabung dan pangkalan Elpiji di Kompi Pahlawan sebanyak 200 tabung.”Besok hingga tanggal 16 kita akan terus berkeliling bersama tim dari Disperindag.
Jika sudah mendapat tambahan alokasi ini masih saja terjadi kelangkaan maka pihaknya akan mengambil langkah tegas,”kata dia.
Penyaluran ini dilakukan tambah Hendri, melalui Metode Operasi Pasar.
Pihaknya berharap dengan adanya bantuan tambahan ini Masyarakat Lampura bisa sedikit terbantu.
Pihaknya juga berharap gas tabung elpiji 3kg ini dijual sesuai peruntukannya.
Kelangkaan tabung ini memang sering terjadi menjelang hari besar, dimana kebutuhan masyarakat yang meningkat dibandingkan hari biasanya.”Biasanya seminggu Masyarakat pakai satu tabung, ini karena untuk buat kue untuk lebaran bisa pakai 3 sampai 5 tabung, ini salah satu yang menyebabkan gas langka.
Insyaallah untuk ketersediaan kita menjelang hari Raya aman,”pungkasnya.(ria)