ABUNG KUNANG – Sebanyak 28 KPM di Desa Ajikagungan Kecamatan Abung Kunang Kabupaten Lampung Utara(Lampura) mendapat Bantuam Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa (DD) Tahun 2024. BLT diserahkan di Kantor Desa Setempat, Jumat 14 Juni 2024.
Penyaluran BLT DD disalurkan langsung oleh aparatur desa setempat dengan jumlah Rp 900 Ribu untuk tahap II(Bulan April, Mei, Juni).
“Jadi masing – masing KPM setiap bulannya mendapat Rp 300 Ribu, jadi dalam tiga bulan mendapat Rp 900 Ribu,” kata Kades Ajikagungan David Palendra didamping Pendamping Lokal Desa(PLD) Alam Tarokai.
Rencananya bantuan ini disalurkan hingga Desember 2024 mendatang. KPM yang mendapat BLT DD merupakan, warga yang masuk dikatagori layak mendapat bantuan.
“Kami sangat merasa adanya BLT DD ini, terimakasi pak kades dan terimakasi pak mentri desa yg sudah membantu kami.
Proses penyaluran BLT DD berlangsung dengan tertib dan kegiatan berjalan lancar,” katanya.
David berharap kepada seluruh KPM penerima BLT DD, agar memaksimalkan penggunaan bantuan tersebut untuk kebutuhan pokok seperti membeli bahan makanan sembako, dan sebagainya sesuai kebutuhan.
“Kami di sini hanya menjalankan tugas atau kewajiban untuk mensejahterakan desa, dan akan terus berjuang agar desa Ajikagungan terus berjaya. Dan saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh perangkat desa atas kerjasamanya, kepada Pendamping Lokal desa yang selama ini selalu mendampingi desa sekaligus tempat kami saling tukar pikiran, kepada media cetak yg sampai hari ini selalu memberikan apresiasi untuk desa Ajikagungan, dan kepada seluruhnya yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu,” pungkas David.
Sementara, Pendamping Lokal Desa (PLD) Alam Tarokai menambahkan, BLT-DD merupakan kegiatan pemberian bantuan langsung berupa dana tunai yang bersumber dari Dana Desa kepada KPM. Bantuan ini, untuk mengatasi kemiskinan ekstrem di desa, dan diputuskan melalui Musyawarah Desa sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Permendes 07/2023 tentang prioritas penggunaan Dana Desa dan PMK 146/ 2023 tentang pengelolaan dana Desa. (red)