KOTABUMI – Penjabat(Pj) Bupati Hi. Aswarodi menyatakan, mendukung sepenuhnya penyenggara pemilihan kepala daerah(Pilkada) yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang.
“Tugas kami sebagai Pj(Bupati, Red) adalah mensukseskan pelaksanaan Pilkada,”ujarnya saat diwawancarai usai menghadiri Rakor dan Sosialisasi, tahapan pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Lampung, serta Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lampung Utara Tahun 2024, di Lantai III Gedung Rektorat Universitas Muhammadiyah Kotabumi(UMKO), Rabu 24 Juli 2024.
Karena itu, lanjut dia, pihak Pemkab Lampura mendukung penuh pelaksanaan pilkada termasuk anggaran hibah pemerintah daerah dalam pelaksanaan Pilkada.
“Saya pastikan dana hibah untuk penyelengaraan Pilkada akan tersalur 100 persen paling lambat 26 Juli 2024,” tegas Kadis Sosial Provinsi Lampung ini.
Demikian juga, lanjut Aswarodi, anggaran untuk pengamanan akan segera diproses realisasinya.
“Kalau anggaran pengamanan baik dari TNI/Polri, serta lainnya juga sedang dipersiapkan,”kata dia seraya menyatakan, akan memprioritaskan alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pilkada
Dia juga meminta pihak penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu, untuk memetakan kerawanan yang pernah terjadi pada Pemilu 14 Februari 2024 lalu.
“Sehingga tidak terjadi lagi pada Pilkada 27 November 2024,” imbuhnya.
Dia juga membahas upaya pihak Pemkab Lampura untuk menjaga Netralitas ASN, Lurah, Camat, dan Kepala Desa(Kades).
“Kita bersama steak holder lainnya telah menandatangani fakta integritas di Halaman Pemkab Lampung Utara beberapa waktu lalu. Kemudian, pada pengukuhan jabatan kades delapan tahun di Islamic, kita sudah himbau agar camat, lurah dan kades menjaga netralitasnya,”kata dia.
Aswarodi menambahkan, jika para kades merupakan unsur pemerintahan yang paling rentan untuk dimobilisasi para pasangan calon kepala daerah (paslonkada).
“Demikian juga dengan ASN terbanyak di dinas pendidikan yakni para guru(mudah dimobilisasi, Red). Jadi pasti kita intruksikan bersikap netral,”tegasnya.
Sementara Ketua KPUD Lampura Marswan Hambali mengatakan, jika pihaknya sampai Rabu(24/7), sedang melakukan tahapan pencoklitan oleh para petugas pantarlih dan ini merupakan hari terakhir pencoklitan.
“Ini upaya agar didapat data yang baik, data yang akurat, untuk pelaksanaan Pilkada kita,”kata dia.
Ditanya, jika masih terdapat warga yang tertinggal coklit atau belum tercoklit, Marswan menjelaskan, jika hingga saat ini data yang ada sudah semua 100 persen semua, namun jika ada yang belum tercoklit maka akan ada tahapan selanjutnya. “Sekarang inikan(pencoklitan, Red) untuk menuju penetapan DPS(Daftar Pemilih Sementara) dan akan ada perbaikan(DPSHP, Red).
“Bahkan jika sampai tahapan DPT(Daftar Pemilih Tetap), masih yang berhak memilih, seperti TNI/Polri yang pensiun, tetap akan kita berikan haknya untuk memilih. Kita jamin semua masyarakat Kabupaten Lampung Utara, yang sudah memenuhi syarat untuk menyampaikan haknya,”pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan, anggota KPUD Yudi Saputra, Yansen Atik, Afrizal Ria, dan Tedy Yunada, beserta jajarannya, anggoya Bawaslu Dedi Suardi beserta staf, perwakilan Polres Lampura Kasubag Bin Ops Bag Ops IPTU Suhaili, Kastel Kejari Guntoro Jenjang Sabtudi, dan unsur Akademisi Slamet Haryadi, serta perwakilan dari Kodim 0412/LU.(rid)