Menu

Mode Gelap
Wartawan AJNN Aceh Dilaporkan ke Polisi, Ini Sikap Tegas PJS Perhimpunan Jurnalis Siber Provinsi Lampung Resmi Dibentuk P3K Bakal Tak Diusulkan Lagi Pelajar SDN Handuyangratu Masih Belajar di Eks Balai Desa Disdikbud Persiapkan SDM Dalam Era Pembelajaran Digital

Headline · 18 Nov 2024 13:18 WIB ·

Pleno PJS DKI Jakarta: Menjaga Marwah Jurnalistik


 Oplus_131072 Perbesar

Oplus_131072

Jakarta – Pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) DKI Jakarta gelar Rapat Pleno DPD PJS yang dilaksanakan di kawasan perkantoran elit, Puri Indah Senayan, Jakarta Selatan, Sabtu (16/11/2024).

Rapat Pleno DPD PJS DKI Jakarta ini bukanlah acara biasa sekadar forum administrasi organisasi, melainkan langkah konkret untuk memastikan bahwa profesi wartawan tetap berjalan di jalur yang benar yakni profesional, kompeten dan berintegritas.

Acara ini dipimpin langsung oleh Tri Joko Ketua DPD PJS DKI Jakarta yang dihadiri oleh Ketua DPC Kota se-DKI Jakarta yang bertujuan solidkan pengurus di penghujung tahun 2024 dan sekaligus ajang silaturahmi.

“Terima kasih atas kehadiran rekan pengurus Provinsi dan Kota yang sudah hadir. Jangan lupa tetap kompak dalam menjaga marwah Organisasi Wartawan yang kompeten dan profesional dalam peliputan berita,” ungkap Tri Joko dalam sambutannya.

Senada dengan arahan Ketua Provinsi, para Ketua DPC PJS 5 Kota yang hadir setuju dan berharap setiap ada permasalahan dalam organisasi selalu diselesaikan pada forum musyawarah.

“Pleno ini saya harapkan PJS DKI bisa memberi manfaat positif dalam dunia jurnalistik dan bisa bekerjasama dengan instansi baik pemerintah maupun swasta dalam meliput berita,” ujar Tri Joko.

Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya isu hoaks, keberadaan organisasi seperti PJS ini menjadi sangat penting. Wartawan bukan hanya penyampai berita, tetapi juga penjaga kebenaran yang harus mampu memilah antara fakta dan opini, itulah yang ditekankan dalam rapat ini.

Lanjutnya Ketua DPD PJS DKI Jakarta menyampaikan pesan yang seharusnya menjadi renungan semua anggota dan pengurus PJS.

“Wartawan harus tetap solid dan menjaga marwah profesinya. Profesi Jurnalis tidak bisa berjalan sendiri, perlu kekompakan pengurus organisasi agar bisa melahirkan karya jurnalistik yang bermanfaat bagi masyarakat, bukan kepentingan pribadi atau golongan,” tegas Tri Joko.

Namun ia menjelaskan lebih dari itu, bahwa rapat pleno itu menunjukkan pentingnya komunikasi dan musyawarah antar pengurus organisasi.

“Setiap organisasi, sebesar apa pun pasti menghadapi tantangan. Tetapi dengan kemampuan kita untuk duduk bersama, mencari solusi, dan menyatukan visi adalah kekuatan utama yang menjadikan PJS tetap relevan di tengah dinamika zaman,” jelas Tri Joko.

Diskusi yang terjadi dalam pleno ini juga menarik karena setiap Pengurus PJS yang hadir diberi kesempatan untuk saling berbagi pengalaman di lapangan, berbicara tentang tantangan yang mereka hadapi dan mencari solusi bersama.

Menurut Supriyanto Ketua DPC PJS Kota Jakarta Timur menyampaikan pandangannya bahwa PJS telah memberi manfaat positif bagi para jurnalis dalam meningkatkan kemampuan dunia jurnaslistik dan akses ke para pejabat baik pemerintah maupun swasta.

“Selama bergabung dalam wadah PJS DKI ini, kami merasakan manfaat positif dalam peningkatan kemampuan dunia jurnalistik dan terbukanya peluang bekerjasama dengan berbagai instansi baik pemerintah maupun swasta dalam meliput berita,” ujar Supriyanto.

Menurutnya, ini adalah bukti bahwa PJS bukan sekadar tempat berkumpul, tetapi sebagai sarana dan ruang pembelajaran serta pengembangan diri dan akses jejaring narasumber ke berbagai pihak.

Di akhir acara, Ketua DPD PJS DKI Jakarta mengingatkan satu hal yang perlu diperhatikan setiap anggota dan pengurus PJS.

“Acara rapat pleno ini bukan hanya soal organisasi, tetapi juga tentang menjaga nilai-nilai jurnalistik yang selama ini kita perjuangkan. Di tengah godaan berita instan dan klikbait, PJS DKI Jakarta menunjukkan bahwa masih ada wartawan yang peduli pada kualitas dan kode etik,” ujarnya.

Harapannya, semoga semangat ini terus berlanjut, bukan hanya di DKI Jakarta tetapi juga di seluruh Indonesia. Karena pada akhirnya, profesi wartawan adalah tentang melayani publik dengan kebenaran. Dan itu adalah tugas yang tidak boleh kita abaikan. (**)

Artikel ini telah dibaca 25 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Segarkan Roda Pemerintahan, 122 Pejabat Dilantik

3 Oktober 2025 - 18:54 WIB

3 Kelurahan Mulai Kebut Penagihan PBB P2 /// Pasca Diperiksa Kejari

2 Oktober 2025 - 17:06 WIB

Bupati Touna Hadiri Muscab I PJS, Dukung UKW Digelar di Pulau Wisata Togian

2 Oktober 2025 - 08:46 WIB

Nunggak PBB, Bapenda Gandeng Kejari /// 15 Desa/Kelurahan Diperiksa

30 September 2025 - 19:17 WIB

Diduga Ada Penyalahgunaan Wewenang PGK Lampura Adukan Kades Sabuk Empat Ke Polres

26 September 2025 - 20:31 WIB

Masa Minta Jabatan Kades Sabuk Empat di Evaluasi// DPRD: Kita Dorong Jika Terbukti

24 September 2025 - 19:25 WIB

Trending di Headline